Alasan Kucing Peliharaan Suka Bersembunyi di Bawah Tempat Tidur

Dilansir dari Cuteness, Kamis (3/2/2022), ada beragam alasan kucing bersembunyi di bawah tempat tidur, salah satunya merasa tidak nyaman dengan suasana rumah untuk sementara waktu. 

Namun, jika kucing peliharaan tiba-tiba bersembunyi, hal ini bisa menandakan kucing mengalami sakit dan memerlukan pengobatan lebih lanjut. 

Alasan lain karena berada di tempat baru. Kucing peliharaan mungkin akan segera mundur dan mencari tempat persembunyian seperti bawah tempat tidur.

Ini merupakan hal wajar karena lingkungan baru membuat kucing merasa khwatir dan tidak mengetahuinya.  

Kucing dewasa dengan trauma masa lalu membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri daripada anak kucing baru yang pemalu.

Untuk mengatasinya, tinggalkan makanan, air, dan kotak pasir kasir di kamar tidur selama satu hingga dua hari pertama. Dengan demikian, kucing akan mulai menyesuaikan diri dengan keluarga barunya. 

Sebagian kucing lain lebih mandiri, suka menyendiri, dan menghabiskan waktu jauh dari hiruk-pikuk rumah tangga yang sibuk.

Banyak kucing merasa aman barada di ruang sempit seperti bawah tempat tidur untuk beristirahat sejenak. Biarkan kucing sesekali menikmati kesendiriannya di bawah tempat tidur dan kucing akan kembali berkumpul ketika sudah siap.

Kucing memiliki waktu tidur sekitar 15 jam sehari. Jadi, jika kucing sering berada di bawah tempat tidur, berarti itu adalah tempat yang disukai kucing untuk tidur siang. 

Kucing ketakutan dan sakit 

Namun, ada beberapa kucing yang sering bersembunyi di bawah tempat tidur karena merasa ketakutan dan mengalami sakit.

Suara keras seperti piring pecah bisa membuat kucing ketakutan, tergantung pada kepribadian kucing. Kucing mungkin akan lari ketakutan untuk bersembunyi di bawah tempat tidur selama semalaman. 

Sebaiknya, berbicara kepada kucing dengan suara tenang dan biarkan sahabat bulu keluar dari persembunyiannya saat sudah siap.

Selain itu, sudah menjadi naluri alami bagi kucing untuk menyembunyikan penyakit dan cedera yang dialaminya dari pemiliknya. Kucing lebih memilih bersembunyi di tempat tenang dan tertutup di bawah tempat tidur. 

Untuk itu, penting memperhatikan kebiasaan dan perubahan perilaku kucing peliharaan. Amati juga tanda-tanda penyakit seperti muntah, batuk, diare, sembelit, dan lesu serta perubahan pola makan. 

Kucing yang sedang sakit menunjukkan perilaku lain seperti mendengkur atau merawat diri (menjilati tubuh) secara berlebihan.

Jika kucing peliharaan menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini, Anda patut mencurigai bahwa kucing sedang sakit dan segera bawa ke dokter hewan.