Ketahui, Ini 3 Masalah yang Sering Menyerang Tanaman Lidah Mertua

Namun, perawatan yang kurang tepat bisa mengakibatkan tanaman dengan nama latin Sanseviera ini mati.

Masalah pada tanaman lidah mertua umumnya bisa dideteksi dari bentuk daunnya. Beberapa gejala umum adalah terdapat noda cokelat didaun, daun layu dan mengering juga cekung.

Melansir dari berbagai sumber, Kamis (7/10/2021), berikut masalah dan hama yang sering menyerang tanaman lidah mertua dan cara mengatasinya. 

Busuk akar

Masalah yang sering dihadapi oleh tanaman lidah mertua adalah pembusukan pada akar. Hal ini bisa terjadi akibat penyiraman yang berlebihan dan sering kali terjadi di musim-musim dingin atau musim hujan.

Jika tanaman lidah mertua mu mengalami busuk akar, akar tanaman bisa mati karena kekurangan oksigen dan merangsang pertumbuhan mikroorganisme seperti Rhizoctonia dan Pythium.

Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya gunakan pot dengan drainase yang baik sehingga tanag tidak lembab.

Masalah ini sering tidak diperhatikan karena letaknya akar yang tertutup tanah. Terkadang akan tercium aroma jamur yang menyengat sekitar pangkal tanaman.

Dalam kasus yang ekstrim, busuk akar dapat membunuh seluruh tanaman dalam waktu 8 sampai 10 hari.

Tanaman lidah mertua rentan dengan hama kutu putih dan tungau laba-laba. Jenis hama ini menyedot getah pada tanaman, membuat tanaman menjadi layu, kekuningan dan bahkan rontok daun.

Jika kamu menemukan tanaman lidah mertua yang terinfeksi hama, sebaiknya segera buang karena beresiko menginfeksi tanaman didektanya.

Untuk membasminya, kamu bisa mengambil kutu putih yang menempel ditanaman atau mengolesnya dengan alkohol.

Apabila kamu menemukan tungau laba-laba, kamu bisa menyingkirkannya dnegan mencuci tanaman menggunakan air.

Setelah itu tingkatkan kelembaban di sekitar tanaman agar tungau laba-lama tidak betah dan segera pergi.

Masalah jamur pada daun

Jamur dapat menyerang daun pada tanaman lidah mertua. Jamur dapat membuat daun berubah bentuk.

Daun lidah mertua menjadi cekung, berbercak merah dan terdapat pertumbuhan seperti jaring putih yang akhirnya berubah menjadi cokelat tua.

Untuk menghindari hal ini, jaga agar daun tetap kering. Siram saat tanah kering untuk menghindari kelembaban berlebih. Selain itu simpan tanaman pada tempat dengan suhu ideal dan sinar yang cukup.