5 Penyebab Daun Bunga Mawar Menguning dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com- Meskipun populer sebagai bunga potong untuk buket dan penghias interior rumah, banyak juga yang menanam bunga mawar karena keindahan bunga dan aromanya yang harum.

Untuk mendapatkan bunga mawar yang rimbun dengan kelopak yang mekar sempurna tentu kamu perlu melakukan perawatan pada tanaman ini.

Perawatan yang tidak rutin dapat menyebabkan mawar terserang hama seperti kutu putih, ulat daun dan masalah pada bunga maupun daun.

Masalah yang umum terjadi pada daun tanaman mawar adalah timbulnya bercak pada daun, daun yang bolong dan juga menguning.

Melansir dari The Practical Planter, Minggu (5/12/2021), berikut adalah penyebab umum yang membuat daun pada tanaman mawar menguning.

Salah satu penyebab daun bunga mawar kuning adalah kesalahan dalam pemberian pupuk. Ini bisa terjadi jika pupuk cair tidak diencerkan dengan tepat dan juga terlalu banyak memberi pupuk pada tanaman mawar. Hal ini dapat membuat tanaman menjadi panas karena terdapat kelebihan nutrisi pada tanah.

Agar aman pilihlah pupuk organik untuk tanah seperti kompos, leaf mold dan bone meal. Untuk menyelamatkan tanaman mawar yang berdaun kuning, sebaiknya pangkas daun dan sirami secara menyeluruh selama beberapa minggu. Dengan begitu kelebihan nutrisi akan larut bersama air.

Kekurangan nitrogen

Tanaman mawar akan stres ketika tidak mendapatkan cukup nutrisi dari tanah. Salah satu kekurangan nutrisi yang terjadi pada bunga mawar adalah kurangnya nitrogen, ini menjadi penyebab daun mawar menguning.

Tanah yang tinggi pasir dan rendah bahan organik tidak menahan air, sehingga tanaman berjuang untuk mengambil nutrisi yang larut dalam air, seperti nitrogen.

Sebaiknya beri pupuk organik seperti kompos, cacing, bone meal dan leaf mold pada tanah yang berpasir dan kurang nutrisi.

Jika tanaman mawar ditanam di tanah yang kurang nutrisi sebaiknya berikan pupuk khusus mawar secara teratur. Pastikan untuk menyiram tanaman dengan rutin dan aplikasikan mulsa setebal 1 inci pada permukaan tanah.

Meskipun penyiraman yang rutin sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan mawar yang sehat, pastikan untuk tidak menyiram tanaman dengan terlalu banyak air. Tanaman mawar membutuhkan drainase pot dan tanah yang baik agar akar tidak lembab.

Jika drainase pot buruk, air tidak mengalir dan tanah menjadi lembab yang menyebabkan akar mawar menjadi kekurangan oksigen sehingga daun menguning.

Sebelum menyiram bunga mawar, sebaiknya periksa kelembaban tanah. Kamu bisa memasukkan jari beberapa inchi ke dalam tanah dan cek apakah tanah masih cukup lembab. Jika tanah masih basah, kamu bisa menyiramnya sekitar 1-2 hari kemudian.

Tanaman stres akibat panas

Meskipun bunga mawar tumbuh dengan baik dibawah sinar matahari langsung, sebaiknya pindahkan mawar saat matahari sudah terlalu terik.

Ketika panas matahari menyinari tanah, tanah akan memantulkan panas kembali keatas. Saat inilah bagian bawah daun menjadi hangus, menguning dan rontok.

Sebaiknya gunakan mulsa atau terpal berwarna cerah pada permukaan tanah untuk menghindari tanaman terbakar akibat sinar matahari yang terik.

Tanaman mawar membutuhkan minimal 6 jam sinar matahari per hari untuk tumbuh dan berbunga dengan sukses.

Hindari meletakkan bunga mawar pada tempat yang teduh dan gelap. Jika kamu menanamnya dalam pot, sebaiknya pindahkan mawar pada tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari langsung.

Untuk membantu semak mawar yang kekurangan cahaya, sebaiknya pangkas dedaunan kuning, dan atasi masalah pencahayaan baik dengan memindahkan tanaman ke tempat yang cerah atau menyingkirkan apa pun yang menghalangi sinar matahari.