Paramount Petals Hadirkan Tahap 3 Kluster Canna, Hunian Berkonsep Minimalis

JAKARTA, KOMPAS.com - Paramount Petals, kota mandiri baru seluas sekitar 300 hektar di barat Jakarta, kembali membuka tahap ketiga kluster Canna dengan konsep modern minimalis.

Dalam keterangan resminya, Senin (21/2/2022), M Nawawi, Direktur Paramount Land menjelaskan, dj tengah suasana pandemi, pihaknya telah melakukan penjualan hunian baik klaster Aster dan Canna (tahap 1 dan 2) beberapa waktu lalu dalam waktu singkat.

Paramount Petals pertama kali diperkenalkan pada Juli 2021 dan diluncurkan di tengah pandemi sebagai suatu respon serta solusi inovatif bagi kebutuhan masyarakat akan hunian yang berkonsep one stop living, memadukan antara hunian, komersial, dan bisnis dengan fasilitas kota lainnya.

"Kluster Canna merupakan kluster kedua yang diluncurkan pada November 2021 setelah Aster dan mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat," ujar Nawawi. 

Merespon permintaan yang tinggi terhadap kluster Canna dan bertepatan dengan perayaan tahun baru Imlek kali ini, Paramount Petals kembali memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki hunian Canna tahap ketiga dengan berbagai keuntungan dan promo.

Kluster Canna pada tahap ketiga ditawarkan dengan harga rumah mulai Rp791 jutaan (sudah termasuk PPN) per unit. 

Selain itu, disediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap.

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land menjelaskan, untuk mewujudkan Paramount Petals sebagai sebuah kota mandiri yang terintegrasi, pada tahap pertama tahun 2021-2022 pihaknya membangun Marketing Gallery, klaster Aster dan Canna, dan pembukaan klinik Bethsaida dalam waktu dekat.

Selanjutnya pada tahun 2023 pengembangan akses tol, country club, dan Paramount Estate Management, termasuk beberapa fasilitas lainnya akan mulai dilakukan.

Paramount Petals dirancang dengan perencanaan yang baik dengan prospek investasi yang menarik ke depannya.

"Berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memadukan keindahan, ruang hijau, dan lingkungan yang menyenangkan untuk bersosialisasi dan menciptakan kehidupan yang lebih bermakna," jelas Henry. 

Didesain dengan pilihan mezanine

Melihat animo masyarakat terhadap kluster Canna yang luar biasa, kami memberi kesempatan  tahap ketiga dalam jumlah terbatas.

Kluster Canna didesain dengan gaya arsitektur modern minimalis dengan ukuran dan penataan layout yang efisien secara fungsional, di antaranya penerapan desain high ceiling dengan pilihan lantai mezzanine sehingga memaksimalkan fungsi setiap ruangnya, agar menciptakan hunian yang tetap nyaman dan mampu mengakomodasi kebutuhan setiap penghuni. 

Yang berbeda pada tahap ketiga, ada inovasi pilihan mezanine yang ditempatkan di belakang agar suasana hunian tetap terkesan tinggi dan layout dapur dibuat terpisah di belakang sehingga sirkulasi udara lebih terbuka.

Pada tahap ketiga kluster Canna terdapat dua pilihan lebar yaitu, lebar 6 dan 8 meter dengan panjang bervariasi, yaitu, 6 x10 m (LT 60 m2/LB 35 m2), 6 x12 m (LT 72 m2/LB 35 m2), 6 x 12m (LT 72 m2/LB 51 m2), dan 8x12m (LT 96 m2/LB 68 m2).

"Setiap unit Canna terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur serta carport, kecuali untuk tipe 6x10 m (LT 60m2/LB 35 m2) terdiri dari 2 kamar tidur,” tambah Henry.