Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Fakta Unik Kucing Ragdoll, Si Mata Biru yang Setia pada Pemiliknya

Kucing Ragdoll memiliki fitur yang terbilang cukup unik. Bulu pada bagian wajahnya memiliki corak berwarna cokelat yang membentuk seperti topeng. Meski demikian, keunikan kucing Ragdoll tidak sebatas pada fitur wajahnya saja.

Dikutip dari berbagai sumber, Senin (14/2/2022), berikut 10 fakta unik kucing Ragdoll. 

Kucing Ragdoll pertama kali didaftarkan pada 30 Desember 1966 di Amerika Serikat (AS) oleh seorang pengembang biak kucing bernama Ann Baker.

Dilansir dari Cuteness, Baker pertama kali mulai membiakkan kucing Ragdoll pada 1963. Awalnya, dia mengawinkan kucing yang rasnya mirip seperti Birman dengan kucing Angora berwarna putih.

Perkawinan ini menghasilkan seekor kucing bernama Daddy Warbucks—keturunan kucing ini akan terus menciptakan empat kucing dasar dari ras kucing Ragdoll.

Bahkan, kucing ini dikatakan mirip dengan anjing lantaran kesetiaannya terhadap pemiliknya, Kucing Ragdoll akan menyambut pemiliknya di depan pintu, mengikuti ke setiap ruangan, dan membantu dengan apa pun yang kamu lakukan.

International Cat Association (TICA) mengungkapkan, nama “Ragdoll” disematkan berdasarkan dari tingkah lakunya. Saat digendong manusia, ras kucing ini akan terkulai seperti boneka.

Beberapa Ragdoll bukan kucing yang gemar dipangku atau digendong, tetapi sangat toleran dan akan tetap santai terkulai saat digendong. 

Matanya selalu berwarna biru

Kucing Ragdoll tradisional memiliki mata berwarna biru, entah itu biru muda maupun biru tua. Jika warnanya berbeda, ada kemungkinan kucing ini adalah ras campuran meski tidak selamanya seperti itu.

Aspen Ragdoll, pengembang biak kucing Ragdoll, menjelaskan bahwa jenis Mink Ragdoll dapat memiliki warna mata yang mengarah ke hijau. 

Sementara itu, untuk Sepia Ragdoll, warna matanya tidak menentu. Mereka dapat berwarna hijau hingga emas atau cokelat hingga biru.

Aspen Ragdoll menjelaskan, kucing Ragdoll selalu terlahir dengan warna putih. Namun, Mink Ragdoll terlahir dengan warna cokelat krem yang akan menjadi lebih gelap seiring berjalannya waktu.

Untuk titik-titik yang memiliki warna cokelat dan cinnamon, mereka akan muncul dalam waktu satu bulan. Warna apa pun yang terlihat saat Ragdoll lahir, bulunya akan menjadi lebih gelap hingga dua tahun.

Ras kucing paling besar

Kucing Ragdoll jantan biasanya memiliki berat antara 6,8 sampai sembilan kilogram (kg), sementara betina antara 4,5-6,8 kg.

Berat inilah yang membuat Ragdoll jantan menjadi salah satu ras kucing paling besar dari ras lainnya. Sedangkan ras Maine Coon dan Norwegian Forest memiliki berat antara 7,2-8,1 kg.

Pertumbuhannya lambat

Kucing Ragdoll memiliki pertumbuhan yang lambat. Ras kucing ini tidak akan memiliki ukuran dan berat yang sebenarnya hingga berusia empat tahun.

Kucing Ragdoll memiliki bulu lebat dan panjang. Namun, bulunya tidak pernah kusut lantaran tidak memiliki bulu lapisan bawah. Meski begitu, bulu kucing Ragdoll tetap perlu disisir setiap minggu.

Pendiam, kecuali saat lapar

Dilansir dari Daily Paws, Ragdoll merupakan kucing yang tidak berisik. Mereka jarang mengeluarkan banyak suara, kecuali ada sesuatu yang mengganggunya.

Ketika mengeluarkan suara, kucing Ragdoll akan mengeong dengan suara kecil untuk memberi tahu bahwa mereka lapar atau butuh perhatian. 

Tidak suka ketinggian

Jika kucing pada umumnya senang bersantai di ambang jendela, bahkan di atas lemari, beda halnya dengan Ragdoll. Ras kucing ini lebih suka pada area rendah seperti lantai.

Sebelum membeli mainan kucing, misalnya pohon kucing, pilih yang tidak terlalu tinggi karena mereka kurang suka memanjat sesuatu yang cukup tinggi.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/02/14/213000476/10-fakta-unik-kucing-ragdoll-si-mata-biru-yang-setia-pada-pemiliknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke