Asam Sitrat untuk Membersihkan Rumah dan Cara Aman Memakainya

JAKARTA, KOMPAS.com - Asam sitrat atau citric acid dikenal sebagai produk pembersih serbaguna. Asam sitrat adalah senyawa asam yang secara alami ditemukan dalam jus lemon atau nanas.

Selain itu, asam sitrat juga dapat berasal dari fermentasi gula menggunakan spora Aspergillus niger.

Dilansir dari The Spruce, Senin (14/2/2022), asam sitrat adalah agen bakterisida, fungisida, antikoagulan, kimia pertanian, agen terapeutik, sequestrant, dan agen hematologi.

Karena asam sitrat membunuh bakteri dan jamur, asam sitrat sangat bagus untuk sanitasi umum, disinfektan, dan pembersihan.

Asam sitrat juga efektif untuk menghilangkan buih sabun, noda air sadah, endapan kalsium, kapur, dan karat. Juga, asam sitrat berfungsi sebagai pengawet dalam banyak larutan pembersih.

Karena jus lemon mengandung 5 persen hingga 8 persen asam sitrat, jus lemon sering digunakan dalam pembersihan ramah lingkungan.

Asam sitrat digunakan dalam beberapa produk pembersih, seperti produk pembersih mobil misalnya pembersih roda dan radiator, pembersih logam, pembersih oven, dan pembersih mesin pencuci piring.

Di samping itu, asam sitrat juta digunakan sebagai pembersih serbaguna, penghilang buih sabun, pembersih kamar mandi, pembersih bak dan ubin, pembersih karpet, sabun cuci piring, deterjen, penyegar udara, pembersih jendela, penghilang noda, dan alat bantu bilas pencuci piring.

Selain digunakan dalam produk pembersih, asam sitrat digunakan dalam berbagai industri lain, seperti industri perawatan pribadi, pertanian, makanan, farmasi, dan pelapisan listrik.

Dalam industri makanan, asam sitrat berfungsi sebagai pengawet, bahan penyedap, dan pembilas sayuran.

Menurut EPA, asam sitrat umumnya diakui sebagai aman. Namun, asam sitrat memang memiliki beberapa masalah keamanan dan kesehatan.

Menghirup bubuk asam sitrat dapat menyebabkan iritasi hidung dan tenggorokan. Ini juga bisa menjadi iritasi mata dan kulit.

Lindungi kulit dan mata dan buat ventilasi yang sesuai saat bekerja dengan asam sitrat.

Asam sitrat secara alami ditemukan dalam makanan dan mudah terurai dalam air dan di tempat lain di lingkungan, sehingga tidak ada efek negatif yang signifikan yang diharapkan dari penggunaannya.