Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Menjaga Rumah Tetap Aman Selama Proses Renovasi

Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai proyek merenovasi rumah, salah satunya keamanan. 

Hal ini mengingat merenovasi rumah adalah pekerjaan besar dan sering kali melibatkan peralatan berat yang dapat berisiko melukai diri bila tidak hati-hati atau kurangnya keamanan. 

Ditambah, merenovasi rumah juga kerap mengumpulkan banyak debu dan kotoran yang bisa berisiko buruk bagi kesehatan. 

Untuk itu, keamanan menjadi faktor utama serta penting yang harus diperhatikan saat merenovasi rumah. 

Mengutip dari Apartment Therapy, Minggu (29/1/2022), berikut lima tips menjaga rumah tetap aman selama proses renovasi.  

Beberapa rumah mungkin memiliki masalah mendasar karena banjir atau air sebelumnya. “Mintalah seorang insinyur struktur menulis laporan tentang struktur saat ini yang merekomendasikan praktik terbaik untuk mengamankan,” ujar Massey. 

Miliki rencana jelas untuk renovasi sebelum memulai

Anna Karp, salah satu pendiri dan COO Bolster, sebuah perusahaan desain-bangun di New York City, AS, menyarankan memiliki ruang lingkup pekerjaan yang ditentukan dengan jelas sebelum proyek renovasi dimulai.

“Renovasi sering kali dapat berubah menjadi proyek yang lebih besar di tengah-tengah konstruksi jika tahap pra-konstruksi tidak ditangani secara memadai. Ini dapat menyebabkan keputusan mahal, terburu-buru, serta berpotensi tidak aman.” 

Pisahkan ruang hidup dari zona perombakan

Meski sangat ideal untuk tinggal di ruang lain saat merenovasi rumah, tidak semua pemilik rumah mampu membeli kemewahan itu.

“Kami telah melakukan banyak kombinasi apartemen dengan pemilik rumah telah tinggal di satu sisi properti selama renovasi,” kata Karp. 

Jika Anda akan tinggal di satu sisi rumah sambil merenovasi sisi lain, kata Karp, bersiaplah untuk lalu lintas konstruksi yang konstan.

Jangan bawa anak-anak ke area renovasi dan pastikan semua barang sudah dikemas dengan benar, tidak hanya ditutupi seprai. “Jika properti kosong selama renovasi, pekerjaan berlangsung lebih cepat dan itu sendiri merupakan mitigasi risiko utama,” tambahnya. 

Karp memperingatkan untuk selalu menjaga kebersihan area renovasi dan selalu kenakan pakaian yang tepat. Area renovasi harus bersih, semua alat berada di satu lokasi, serta semua bahan diberi label dan dilindungi dengan benar.

Jika berlaku, izin harus diperlihatkan, dan harus ada “area kantor” yang sesuai dengan dokumen dan aturan seperti cara membuang sampah dengan benar untuk bangunan atau area tersebut.

Untuk pakaian, Karp merekomendasikan mengenakan sarung tangan, celana yang menutupi kaki, ikat pinggang untuk melindungi pinggang jika Anda memindahkan barang-barang berat. 

Selain itu, jangan lupa mengenakan topi konstruksi, sepatu bot, serta kacamata pengaman untuk melindungi mata dari debu yang beterbangan. 

Identifikasi kapan debu menjadi masalah

Salah satu masalah besar yang dihadapi ketika merenovasi rumah adalah debu. Bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan seperti asma dan alergi, hal ini bisa sangat mengganggu. 

Debu juga berisiko buruk bagi bayi dan anak kecil karena kaliber kecil saluran udara mereka dan paru-paru yang sedang berkembang. 

Karena itu, Brian W. Christman, juru bicara American Lung Association, merekomendasikan untuk sering mengganti filter udara selama proses ini. Selain itu, mengenakan masker selama proses renovasi rumah. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/30/081500076/5-tips-menjaga-rumah-tetap-aman-selama-proses-renovasi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke