Produk Pembersih Apa yang Aman untuk Permukaan Kayu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Furnitur kayu dikenal karena daya tahan dan keindahannya. Akan tetapi, furnitur kayu cukup sulit untuk dibersihkan.

Dilansir dari Martha Stewart, Selasa (4/1/2022), ada produk pembersih yang tidak aman untuk digunakan pada permukaan kayu. Beberapa di antaranya bahkan dapat menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Nah, apa saja produk pembersih yang aman untuk permukaan kayu? Berikut penjelasannya.

1. Jangan gunakan air

Dalam hal pembersihan, tidak menggunakan bahan kimia dan sebaliknya menggunakan air biasa mungkin tampak seperti taruhan yang aman.

Akan tetapi, pakar toksin lingkungan Tonya Harris mengatakan, Anda tidak boleh menggunakan air untuk membersihkan permukaan kayu.

"Kayu berpori, dan air atau terlalu banyak cairan dapat menyebabkan kayu membengkak, ayau meninggalkan bekas permanen," terang Harris.

2. Jangan gunakan bahan kimia keras

Anda juga perlu menghindari bahan kimia yang terlalu keras, seperti cuka.

"Itu bisa memakan beberapa finishing. Namun, tidak apa-apa untuk mengencerkan cuka dengan minyak zaitun," ujar Harris.

Jangan gunakan pembersih serbaguna yang dapat menghilangkan lapisan akhir dari kayu, atau produk berbasis alkohol atau amonia yang dapat mengikis lapisan permukaan kayu.

Anda akan dapat mengetahui apakah Anda telah menggunakan sesuatu yang terlalu kuat jika kayu mulai tergores atau menggelembung. Itulah sebabnya Harris selalu menyarankan untuk menguji pembersih baru di area yang tidak mencolok terlebih dahulu.

3. Mayones untuk menghilangkan noda

Jika Anda menggunakan sesuatu yang terlalu keras, Anda dapat mencoba beberapa trik. Salah satunya mengoleskan mayones asli untuk menghilangkan noda.

"Biarkan hingga 15 menit sebelum menyekanya dengan kain mikrofiber yang kering atau sedikit lembap,"
saran Harris.

Untuk residu atau noda apa pun, coba oleskan sabun cuci piring atau sabun castile dengan sedikit air dan usapkan dengan lembut ke bagian tersebut.

"Pastikan untuk menghilangkan sisa sabun yang tertinggal dan lap hingga kering," ucap Harris.

4. Buat pembersih sendiri

Karena semprotan dan pemoles debu dapat menumpuk seiring waktu, Harris merekomendasikan untuk membuat pembersih sendiri untuk memoles permukaan kayu.

Campurkan dua bagian cuka putih, satu bagian minyak zaitun, dan 10 hingga 15 tetes minyak esensial lemon (opsional untuk memberikan aroma yang harum dan membantu menghilangkan kotoran).

Untuk lantai kayu, ia menyarankan untuk menggunakan pel kering berserat mikro yang akan menjebak debu, kotoran, dan alergen.

"Hindari debu kering atau mengepel dengan apa pun selain kain mikrofiber karena dapat menyebarkan debu ke sekitarnya," sebut Harris.