Mau Bikin Kolam Renang di Rumah? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolam renang adalah tambahan yang menarik untuk lansekap rumah Anda. Namun demikian, Anda tidak bisa membuat kolam renang di rumah tanpa perencanaan yang matang.

Dilansir dari Homes to Love, Rabu (29/12/2021), ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membuat kolam renang di rumah. Misalnya, luas lahan halaman rumah Anda, jenis kolam yang akan dibuat, biaya pembuatan dan perawatannya, dan lain sebagainya.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat kolam renang di rumah.

1. Alasan memiliki kolam renang

Mulailah seperti yang Anda lakukan dengan proyek renovasi rumah apa pun dengan menetapkan alasan Anda membuat kolam renang. Ini akan memiliki pengaruh besar pada bentuk, kedalaman, ukuran dan bahkan mungkin jenis konstruksinya.

Apakah Anda akan menggunakannya untuk berenang, rekreasi, atau bersantai? Apakah untuk anak-anak dan teman-teman mereka, untuk mempercantik tampilan, atau sebagai titik fokus halaman rumah?

Jika Anda memiliki gagasan yang jelas tentang tujuan kolam renang, sisa keputusan tidak akan terlalu sulit untuk diselesaikan.

Namun, sebelum Anda mengembangkan rencana kolam renang lebih jauh, pastikan mengajukan pertanyaan yang paling penting, yakni apakah Anda memiliki anggaran yang cukup?

2. Luas halaman rumah dan kontur rumah

Kolam renang lebih mudah dibangun di lokasi yang datar, jadi jika posisi lahan rumah Anda miring dan curam, biaya konstruksi akan lebih tinggi.

Kondisi tanah seperti muka air tanah yang tinggi atau tanah yang sangat berpasir, berbatu atau tidak stabil juga akan membuat pembuatan kolam renang menjadi lebih sulit.

Ukuran dan lokasi rumah Anda secara alami akan menentukan ukuran, bentuk, dan desain kolam renang.

Spiros Dassakis, dari Asosiasi Kolam Renang & Spa Australia (SPASA) mengatakan, jika Anda sama sekali ragu tentang kondisi lahan rumah, mintalah pembuat kolam untuk datang dan melihatnya.

"Orang-orang ini akan memberi Anda pendapat ahli mereka," kata Dassakis.

3. Di mana kolam renang harus dibuat?

Setelah Anda memutuskan jenis kolam renang, saatnya untuk menentukan posisinya. Pastikan perizinan yang disyaratkan pengembang, lokal utilitas seperti kabel listrik, kabel telepon, pipa, dan saluran air.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait menentukan lokasi kolam renang, antara lain sebagai berikut.

Garis pandang

Pemandangan kolam renang dari dalam rumah dan taman cukup penting Menambahkan fitur pencahayaan atau air akan membuatnya lebih menarik.

Melihat kolam renang dari rumah sangat penting jika Anda memiliki anak.

Paparan sinar matahari

Apakah lokasi terkena paparan sinar matahari untuk membantu menjaga air tetap hangat? Pohon besar dapat menghalangi sinar matahari dan daun bisa jatuh ke dalam air.

Paparan angin

Ini akan mendinginkan air dan meningkatkan penguapan. Pasang atau buat semacam payung untuk berlindung.

Aksesibilitas

Bagaimana orang akan masuk dan keluar dari kolam renang? Di mana Anda akan bersantai di sekitar kolam renang?

Penyimpanan

Di mana Anda akan menyimpan peralatan penyaringan, pembersih kolam, kaporit, mainan, dan payung?

4. Di dalam atau di atas tanah?

Pertanyaan pertama yang perlu dipertimbangkan saat menentukan konstruksi kolam renang adalah apakah kolam harus berada di dalam atau di atas tanah.

Penggalian dan pemindahan tanah mahal, tetapi kolam di dalam tanah umumnya memiliki kesan yang lebih permanen daripada kebanyakan jenis di atas tanah.

Namun, jika Anda memiliki lokasi rumah yang curam, mungkin lebih murah, lebih cepat, dan lebih mudah untuk memasang kolam di atas tanah yang terbuat dari fiberglass dengan dek di sekitarnya, terutama jika aksesnya sulit.

Bicaralah dengan kontraktor atau jasa pembuatan kolam. Pilihan kolam renang termurah adalah tipe di atas tanah prefabrikasi, biasanya terbuat dari fiberglass atau baja dengan pelapis vinil.

5. Berapa biaya pembuatannya?

Biaya kolam beton dasar umumnya lebih mahal daripada yang terbuat dari fiberglas. Ini karena banyak kolam beton memiliki bentuk dan ukuran yang disesuaikan.

Ada juga banyak biaya pemasangan kolam tambahan lainnya yang perlu diperhitungkan, termasuk penutup, penghiasan, lansekap, dan sebagainya. Lalu ada biaya filtrasi (menjalankan dan memperbaiki pompa dan filter) dan menjaga air tetap bersih (bahan kimia, klorin, unit pembersih otomatis, dan pembersih isap).

Biaya perawatan kolam renang terbesar adalah lapisannya. Beberapa kolam beton mungkin perlu dicuci dengan asam setiap tiga sampai lima tahun dan diplester ulang atau dilapis ulang setiap 10-15 tahun.

Kolam berlapis vinil biasanya perlu dilakukan perbaikan setiap lima hingga 10 tahun. Kolam komposit fiberglass memiliki perawatan yang rendah dan ada yang dilengkapi garansi yang cukup lama.

6. Siapa yang akan membuat kolam renang?

Mintalah referensi dari teman dan kolega yang memiliki kolam renang di rumah.

"Rekomendasi dari mulut ke mulut biasanya akan mengarahkan Anda ke pembuat kolam yang baik," tutur Dassakis.