Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan saat Membersihkan Kulkas Menurut Ahli

JAKARTA, KOMPAS.com- Kulkas adalah salah satu bagian terpenting di rumah. Tak hanya untuk penyimpanan makanan berupa daging, buah, dan sayuran, kulkas juga digunakan untuk mendinginkan berbagai minuman hingga mengawetkan bermacam jenis makanan.

Oleh sebab itu, kebersihan kulkas adalah hal yang penting. Tentu Anda dan keluarga tidak ingin sakit perut karena memakan makanan atau minuman dari kulkas yang jarang dibersihkan. Meski begitu, membersihkan kulkas tak boleh asal-asalan.

Berikut adalah tujuh hal yang tidak boleh Anda lakukan saat membersihkan kulkas, menurut Angela Bell, ahli kebersihan di Grove Collaborative melansir dari The Kitchn pada Rabu (03/11/2021).

Jangan menunda

Seperti halnya pekerjaan bersih-bersih lainnya, semakin lama Anda menunda pekerjaan, maka kotoran yang dibersihkan akan semakin sulit dihilangkan.

Jika Anda menumpahkan sesuatu di lemari es, segera bersihkan untuk menghindari makanan yang lengket.

“Kondisi dingin dapat membuat tumpahan apa pun cepat kering dan membuatnya jauh lebih sulit daripada menyeka saat ini,” kata Bell, yang menyarankan tisu pembersih dapur khusus untuk membersihkan tempat kulkas.

Jangan lewatkan pembersihan mendalam

Karena lemari es dapat menjadi sarang jaur dan bakteri, Bell mengatakan untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh.

Frekuensi pembersihan mendalam ini tergantung pada kebiasaan Anda. Jika Anda adalah seseorang yang dengan cermat membersihkan makanan atau bumbu-bumbu yang sudah kadaluarsa, maka Anda bisa membersihkan kulkas secara mendalam setiap 3 bulan sekali.

Jika Anda memiliki keluarga besar, banyak memasak, atau cenderung melupakan sesuatu di kulkas hingga basi, maka sebulan sekali adalah waktu yang ideal.

Jangan biarkan barang kadaluarsa di dalam kulkas

Selama pembersihan mendalam triwulanan atau bulanan, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa tanggal kadaluarsa pada bumbu atau makanan kaleng apa pun untuk memastikan Anda menjaga semuanya tetap segar.

Untuk barang-barang yang Anda kembalikan ke lemari es, Bell menyarankan untuk menyekanya terlebih dahulu. Pastikan untuk membersihkan bagian bawah, samping, dan di sekitar tutupnya.

Karena makanan Anda akan kembali ke dalam kulkas setelah dibersihkan, maka pembersih berbahan ringan adalah pilihan terbaik dan aman untuk menjaga kualitas makanan.

Sabun cuci piring yang lembut dan spons penyerap yang baik biasanya cukup untuk membersihkan sebagian besar kotoran di kulkas dan Anda dapat menggunakan sikat untuk noda membandel.

Jangan gunakan pemutih

Bertentangan dengan tren media sosial, Bell mengatakan bukan ide yang baik untuk membersihkan bagian dalam lemari es Anda dengan pemutih.

“Sebagian besar produsen alat mendesak untuk tidak menggunakan pemutih untuk membersihkan lemari es, karena dapat merusak bahan interior lemari es dan dapat menjadi risiko keamanan jika dipindahkan ke makanan,” katanya.

Untuk alternatif lainnya agar noda makanan membandel hilang, Bell merekomendasikan cuka putih dan tiga bagian air dalam botol semprot.

Jangan bersihkan kumparan saat lemari es Anda dicolokkan

Membersihkan gulungan di bagian belakang lemari es Anda penting untuk ventilasi yang baik dan untuk meningkatkan efisiensi alat.

Anda dapat membersihkan debu atau menyedotnya, tetapi untuk tujuan keamanan, Bell menyarankan untuk melakukannya hanya setelah Anda mencabut steker lemari es.

Jangan gunakan sabun dan air pada baja tahan karat

Jika bagian eksterior kulkas terbuat dari baja tahan karat, Bell memperingatkan agar tidak menggunakan sabun dan air untuk membersihkannya.

“Baja tahan karat paling baik digunakan dengan pembersih semprot, pembersih serbaguna, atau yang khusus ditujukan untuk baja tahan karat,”katanya.

Cukup semprotkan pembersih ke kain lembut atau microfiber dan bersihkan semua permukaan baja tahan karat yang kotor.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/03/153000676/7-hal-yang-tak-boleh-dilakukan-saat-membersihkan-kulkas-menurut-ahli-

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Do it your self
Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Pets & Garden
5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

Housing
Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Home Appliances
7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

Home Appliances
5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke