Cara Merawat Tanaman Kirkii Silver Blue, Kerabat Lidah Mertua

JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah mertua adalah salah satu tanaman hias yang sudah lama dikenal masyarakat. Salah satu jenis tanaman lidah mertua yang juga memiliki penampilan unik adalah Sansevieria kirkii silver blue atau tanaman kirkii silver blue.

Dilansir dari Epic Gardening, Senin (1/11/2021), tanaman ini adalah jenis nyaman hias yang menarik. Tanaman kirkii silver blue berasal dari Afrika Timur, khususnya Tanzania.

Tanaman ini memiliki ciri khas berupa daun tegak, kokoh, dan berbentuk tombak dengan tepi cokelat dan kuning bergelombang dan bergelombang dan ujung runcing. Tanaman ini berbunga warna putih kehijauan yang lumbuh berkelompok di tepi lancip daunnya.

Dari aspek varietas, sansevieria kirkii silver blue adalah varietas tercantik dengan gaya terbanyak. Tanaman ini memiliki daun biru perak yang indah dan tebal yang memiliki pola garis-garis sudut gelap.

Tanaman kirkii silver blue adalah tanaman acaulescent, yaitu tidak memiliki batang yang terlihat di atas permukaan tanah.

Tanaman ini ini mudah tumbuh tetapi lambat, toleran terhadap berbagai kondisi pertumbuhan. Dibutuhkan beberapa tahun untuk matang dan membentuk offset, yakni tanaman anak identik yang tumbuh di tubuh induknya.

Jika Anda ingin mengoleksi tanaman ini sebagai tanaman hias, berikut cara merawat tanaman kirkii silver blue.

1. Suhu dan pencahayaan

Tanaman sukulen ini tumbuh paling baik di bawah sinar matahari sedang atau sedikit tersaring. Cahaya terang dan tidak langsung akan memunculkan warna pada daun.

Pastikan tanaman tidak terkena sinar matahari penuh karena akan merusak daun dan membuat daun menguning. Meskipun dapat bertahan hidup di tempat teduh, namun lokasi ini tidak disarankan.

Pastikan untuk menempatkan tanaman kirkii silver blue di lingkungan dengan suhu mulai dari 15 hingga 22 derajat celcius.

Tanaman ini juga dapat bertahan dalam suhu serendah 10 derajat celcius, tetapi itu bukan suhu yang ideal untuk jangka panjang.

2. Air dan kelembapan

Biarkan tanah benar-benar kering sebelum disiram lagi. Berikan penyiraman yang dalam dan menyeluruh, tunggu sampai Anda melihat air menetes dari pot sebelum berhenti menyiram.

Jangan biarkan ada genangan air, dan tiriskan piring dari air. Kurangi penyiraman saat memasuki cuaca dingin saat tanaman tumbuh lebih lambat.

3. Tanah dan media tanam

Media tanam kaktus dengan drainase baik membantu tanaman ini berkembang. Jika tanah terlalu basah, akan menyebabkan busuk akar.

Anda juga dapat mencampur media tanam sendiri dengan menambahkan perlit, kompos, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.

4. Pupuk

Ini adalah tanaman dengan perawatan rendah yang tidak membutuhkan nutrisi tambahan yang berlebihan. Faktanya, pemberian makan yang berlebihan akan merusak daun tanaman.

Pastikan memberi pupuk yang lemah dan encer dari pupuk serba guna sebulan sekali atau setiap tiga minggu selama cuaca panas.

5. Mengganti pot dan media tanam

Untuk mengganti pot dan media tanam, pastikan Anda mengeringkannya saat mengeluarkannya dari potnya. Selanjutnya, gunakan pot berukuran sedang yang lebar dengan lubang drainase.

6. Pemangkasan

Gunakan pisau tipis untuk memangkas dan merapikan tanaman dewasa agar terlihat segar dan baru. Cukup potong daun tanaman terpanjang, biasanya tumbuh di sisi luar, di garis tanah.

Anda dapat menggunakan daun yang dipotong itu untuk diperbanyak melalui metode stek daun.