Paku Berkarat Bisa Bermanfaat untuk Tanaman, Begini Caranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, paku besi yang menempel di suatu permukaan bisa menjadi berkarat.

Kamu mungkin menganggap bahwa paku yang sudah berkarat tidak akan lagi berguna untuk apa pun.

Namun, siapa sangka paku yang sudah berkarat memiliki manfaat untuk tanaman yang kamu miliki di rumah.

Kaget mengetahuinya atau tidak percaya? Yang jelas, karat pada paku bisa kamu manfaatkan untuk tanaman.

Dilansir dari beberapa sumber, Kamis (28/10/2021), kamu bisa memanfaatkan paku berkarat untuk memberi zat yang dibutuhkan tanaman.

Bagaimana caranya?

Cukup masukkan sejumlah paku berkarat ke dalam wadah berupa botol air kemasan plastik, lalu isi dengan air bersih.

Setelah selesai, biarkan paku melepaskan sebagian karatnya ke dalam air selama dua hari atau lebih.

Saat didiamkan, kamu akan melihat bahwa air di dalam botol berubah warna menjadi seperti karat.

Setelah beberapa hari, ambil air rendaman paku berkarat dan siramkan secukupnya ke tanah atau media tanam tanaman.

Penyiraman air rendaman paku berkarat bisa kamu lakukan minimal tiga minggu sekali.

Manfaat air rendaman paku berkarat

Air rendaman paku berkarat menghasilkan zat besi (Fe) yang baik untuk tanah atau media tanam tanaman, sehingga berdampak ke tanaman.

Apabila tanaman kekurangan zat besi yang mengganggu pertumbuhannya, maka air rendaman paku berkarat menjadi solusi.

Zat besi merupakan salah satu unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya.

Zat besi penting dalam pembentukan hijau daun atau klorofil, karbohidrat, lemak, protein, dan enzim yang diperlukan tanaman.

Akan tetapi, zat besi tidak perlu diberikan dalam jumlah yang banyak dan sering ke tanaman, karena bisa membuat overdosis.

Saat disiramkan air rendaman paku berkarat, itu juga bisa membuat tanaman tumbuh lebih sehat dan lebih kuat.