Sebab, meski berukuran sangat kecil, keberadaan rayap bisa menyebabkan kerusakan rumah yang sangat besar seperti menghancurkan fondasi rumah serta menimbulkan bahaya.
Ada beragam jenis rayap yang dapat menyerang rumah, di antaranya rayap kayu kering, rayap tanah, dan rayap kayu basah. Namun, tak perlu khawatir. Kehadiran rayap di rumah sebetulnya bisa dicegah oleh beberapa cara.
"Cara terbaik membasmi rayap adalah mengurangi risiko serangan rayap ke rumah dan mewaspadai tanda-tanda awal serangan rayap,” kata Danny, ahli hama dari Pest-Ex— jasa pembasmi hama.
Melansir dari Real Estate, Senin (25/10/2021), berikut ini tips mencegah rayap di rumah.
Kurangi kelembapan
Mengurangi kelembapan di sekitar tepi dinding dan kayu di rumah akan membantu mengurangi kemunculan rayap.
Hal ini berarti Anda harus mengawasi keran yang menetes, pipa bawah yang bocor, dan drainase yang buruk.
Periksa kotak meteran listrik
Tidak semua pemilik rumah mengetahui hal ini, tetapi Anda sebenarnya dapat memeriksa kotak meteran listrik untuk menentukan apakah pernah ada perawatan rayap yang dilakukan di rumah pada masa lalu.
Mengetahui kapan perawatan terakhir dilakukan akan memungkinkan Anda untuk menentukan apakah harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap rumah.
Penghalang fisik
Rumah Anda mungkin sudah memiliki penghalang fisik yang terpasang di tembok bata. Penghalang ini mampu bertahan selama 10-20 tahun.
Jadi, sebaiknya meminta pemilik rumah atau agen real estate memeriksa apakah ini sudah dilakukan serta kapan dilakukan.
Pasang topi semut
Topi semut adalah lembaran logam yang dipasang di sub-lantai rumah. Meski tidak mencegah infestasi rayap, alat ini dapat membuat rayap jauh lebih terlihat saat diperiksa.
Tanpa sarang semut, serangan rayap di lantai dan fondasi rumah Anda akan jauh lebih mudah dikenali. Ini berarti infestasi dapat berkembang tanpa Anda sadari pada waktunya untuk mencegah kerusakan yang luas.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/25/120000976/5-tips-ampuh-mencegah-rayap-di-rumah