Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Asal, Ini Cara Memilih Warna Karpet untuk Ruangan

Mulai dari, gaya karpet, jenis serat, pola, kualitas, dan warna karpet. Di antara hal tersebut, memilih warna karpet yang tepat sering kali menjadi keputusan tersulit bagi setiap pemilik rumah. 

Untuk itu, memilih warna karpet tidak boleh asal. Sebab, warna karpet yang tepat memiliki efek dramatis dan memperindah ruangan. Sebaliknya, warna karpet yang salah bisa memperburuk ruangan.

Jika tidak yakin harus mulai dari mana, berikut cara memilih warna karpet untuk ruangan yang bisa membantu dikutip dari The Spruce (13/10/2021). 

Warna apa yang harus dipilih pertama?

Ketika mendekorasi ruangan, tak sedikit orang yang bingung menentukan warna dekorasi apa yang perlu dipilih terlebih dulu. 

Untuk ruang tamu utama di rumah seperti ruang keluarga, pilihlah warna sofa terlebih dahulu. Pasalnya, pemilihan warna sofa sering kali lebih terbatas dibanding karpet dan warna cat. 

Setelah sofa, pilih warna karpet dan terakhir warna cat ruangan. Perlu diingat, mulailah memilih dari elemen dengan pilihan terbatas dan simpan komponen dengan pilihan terbesar untuk yang terakhir. 

Misalnya, untuk kamar tidur, pertama pilihlah tempat tidur, lalu warna karpet, dan terakhir warna cat.  

Tren saat ini menyukai warna netral dalam rona bersahaja seperti abu-abu hangat dan krem yang selalu populer. Warna netral tidak harus membosankan.

Untuk memastikan karpet tetap memiliki kepribadian meski berwarna netral, pilihlah karpet yang memiliki tekstur baik.

Gaya friezes atau cut and loop memberikan kedalaman dan karakter pada karpet sekaligus membuatnya cukup halus untuk menghindari mengubahnya menjadi titik fokus ruangan. 

Berber flecks atau karpet bintik-bintik

Cara terbaik lainnya untuk memasukkan kepribadian ke dalam karpet adalah memilih warna berbintik-bintik. Secara teknis, bintik-bintik warna pada karpet dikenal sebagai berber meski kebanyakan orang menggunakan istilah berber untuk merujuk pada gaya karpet melingkar.

Biasanya, karpet dengan bintik-bintik berber ditemukan dalam warna-warna netral. Selain menarik secara visual, flek berber cukup praktis karena dapat membantu menyembunyikan kotoran atau serat yang mungkin ditemukan pada karpet di antara penyedot debu. 

Masalah gaya hidup dan warna karpet

Gaya hidup dan cara ruangan berkarpet akan digunakan adalah pertimbangan besar dalam memilih warna karpet.

Rumah tangga yang sibuk dengan anak-anak, hewan peliharaan, dan orang tua yang bekerja biasanya tidak cocok dengan karpet putih karena lebih mudah terlihat kotor daripada warna lain. 

Ingatlah bahwa warna yang sangat terang dan sangat gelap menunjukkan lebih banyak kotoran dibanding warna sedang.

Sementara warna gelap kerap dianggap bagus untuk menyembunyikan noda, padahal dapat menunjukkan serat dan debu lebih banyak daripada warna lain.

Untuk itu, memilih warna karpet yang tidak terlalu terang atau terlalu gelap akan menjadi warna terbaik untuk menutupi masalah ini. 

Pilih warna karpet dengan bijak

Warna karpet dapat mengubah seluruh nuansa ruangan, jadi pastikan memilih warna dengan hati-hati dan bijaksana.

Pikirkan tentang bagaimana tren dapat berubah selama bertahun-tahun dan pastikan bahwa warna yang Anda sukai hari ini akan tetap menarik pada kemudian hari alias tak lekang oleh waktu. Setelah mempersempit pilihan warna, saatnya memulai melihat sampel.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/13/163700176/jangan-asal-ini-cara-memilih-warna-karpet-untuk-ruangan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke