Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Menanam Sayuran Organik di Rumah? Perhatikan 4 Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada salahnya menanam sayuran di rumah. Bahkan, Anda bisa memperoleh banyak manfaat, seperti mempercantik halaman rumah dan bisa langsung memanen untuk diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat.

Salah satu teknik menanam sayuran di rumah adalah secara organik. Menanam sayuran organik berarti tidak menggunakan pupuk sintetis, herbisida, fungisida dan pestisida.

Di samping itu, menurut Claire Ratinon, penulis How to Grow Your Dinner Without Leaving the House seperti dikutip dari Good Housekeeping UK, Selasa (12/10/2021), Anda juga harus mencurahkan energi untuk merawat tanah dan mendorong terciptanya ekosistem yang seimbang. Ini akan mendukung tanaman saat tumbuh.

Tujuan menanam sayuran secara organik bukanlah untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dengan sedikit usaha, tetapi untuk tumbuh dengan cara yang berkelanjutan dan lebih baik bagi lingkungan.

Ada banyak cara untuk menanam sayuran organik di rumah. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai.

1. Tanah yang subur

Lebih dari sekadar media tempat tanaman hidup dan tumbuh. Tanah yang subur adalah kunci untuk menanam sayuran organik.

Tanah yang sehat mengandung organisme dan bakteri yang memastikan bahwa nutrisi, mineral, air dan udara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman tersedia di tingkat akar.

Cara mengolah tanah yang sehat adalah dengan menambahkan kompos atau pupuk kandang secara teratur.

"Saya berlatih menanam tanpa menggali, jadi saya meletakkan lapisan kompos atau pupuk kandang yang tebal di atas tanah sekali atau dua kali setahun dan biarkan alam melakukan sisanya," sebut Ratinon.


Cacing tanah dan makhluk lain juga akan melakukan kerja keras untuk memasukkan bahan organik ke dalam tanah.

2. Menggunakan penghalang

Menggunakan seperti jaring untuk menjauhkan hama dari tanaman adalah intervensi non-kimia yang bagus untuk melindungi tanaman sayuran dari kerusakan atau dimakan oleh hewan termasuk hama.

Misalnya, jaring anti burung dapat menjauhkan burung hitam dari buah beri yang matang dan jaring halus dapat mencegah kupu-kupu putih bertelur di tanaman Anda.

3. Gunakan pupuk alami

Anda bisa menggunakan pupuk kandang untuk memberi nutrisi bagi tanaman. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tanaman bermanfaat seperti jelatang dan komprei.

Jelatang adalah pupuk kaya nitrogen yang ideal untuk sayuran berdaun dan komprei menjadi pupuk kaya kalium untuk tanaman buah seperti tomat dan zucchini.

4. Dorong keanekaragaman hayati

Caranya dengan mengundang satwa liar ke taman Anda. Tanam bunga yang kaya nektar, buat kolam dan biarkan area tumbuh liar dan kurus untuk memikat burung, mamalia, amfibi, dan serangga bermanfaat di kebun.

Tujuannya adalah untuk mendorong keseimbangan dalam ekosistem taman yang akan menguntungkan semua makhluk dan tanaman yang hidup di dalamnya, termasuk tanaman sayuran.

Manfaat menanam sayuran organik

Dengan mengadopsi pendekatan organik untuk menanam sayuran, Anda bekerja dengan alam untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan di kebun.

"Dengan menghindari bahan kimia yang menyebabkan ketidakseimbangan dan polusi, Anda melindungi kehidupan dan kesuburan di tanah dan membiarkan tanaman dan makhluk bermanfaat, menjadikan taman Anda rumah mereka yang tidak hanya bermanfaat bagi tanaman sayuran yang Anda tanam, tetapi juga lingkungan yang lebih luas juga," papar Ratinon.

Semakin Anda mendorong keanekaragaman hayati, taman dan tanaman akan menjadi lebih sehat dan itu akan memberi Anda panen lebih banyak untuk tahun-tahun mendatang.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/12/083500476/ingin-menanam-sayuran-organik-di-rumah-perhatikan-4-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke