Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui, Ini 5 Tanda AC Harus Diganti

Namun, seiring penggunaan, cara kerja AC kurang efektif dan efisien serta mengalami beberapa kendala seperti kurang mendinginkan ruangan, AC tidak bisa dinyalakan, bahkan ruangan justru semakin panas. 

Sebetulnya, setiap unit AC, bahkan unit AC terbaik, memiliki usia pemakaian dan tidak akan bertahan selamanya.

Bahkan perawatan HVAC rutin tidak akan membuat unit AC bertahan selamanya, yang pada akhirnya Anda harus mengganti AC. Lantas, kapan saatnya harus mengganti unit AC baru. 

Melansir dari American Home Shield, Senin (11/10/2021), berikut ini lima tanda AC harus diganti.  

Sistem HVAC sudah tua

Sebagian besar unit AC tampaknya bertahan sekitar 20 tahun dengan perawatan yang tepat. Jika unit AC sudah mencapai usia tersebut, bahkan lebih tua, sudah saatnya mempertimbangkan mengganti AC baru. 

Biaya energi naik

Bertambahnya usia sistem HVAC membuat AC tidak berfungsi secara efisien dan meningkatkan biaya energi atau listrik.

Pasalnya, seiring bertambahnya usia, unit AC kehilangan poin rasio efisiensi energi musiman (SEER) sehingga menghabiskan hingga sembilan persen dari efisiensi per poinnya. 

Nah, bila belakangan tagihan listrik di rumah Anda meningkat, hal itu bisa menjadi tanda AC harus diganti. 

Ruangan semakin panas 

Ini menjadi tanda paling jelas bahwa AC tidak lagi berfungsi efektif. Saat menyalakan AC, udara dingin akan keluar dari ventilasi dalam beberapa menit.

Jika tidak, ini tandanya AC sedang berjuang keras untuk mengimbanginya, apalagi jika AC mengeluarkan udara hangat.

Hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa AC memiliki penyumbatan di saluran kerja. Jika AC tidak berfungsi sama sekali, teknisi dapat memperbaikinya.

Namun, jika AC tampaknya berfungsi, tetapi tidak mendinginkan rumah seperti dulu, mungkin sudah saatnya untuk mengganti AC baru. 

Masalah kelembapan

Salah satu tugas AC adalah menghilangkan kelembapan di dalam rumah. Kumparan evaporator bekerja dengan mengekstraksi udara hangat dari bagian dalam rumah, mendinginkannya, dan mengarahkannya kembali ke dalam.

Kelembapan yang dihilangkan selama proses ini dapat bocor keluar dari unit AC di luar ruangan. Sedikit air yang menetes dari unit AC di dalam ruangan adalah hal wajar.

Namun, karena usia AC yang sudah tua atau ketika ada masalah dengan koil evaporator, unit AC tidak lagi dapat mengekstrak kelembapan di dalam rumah seefisien dulu.

Akibatnya, rumah akan terasa lebih lembap, bahkan muncul kabut di jendela atau kelembapan di sekitar ventilasi. Selain itu, mungkin mengalami pertumbuhan jamur atau lumut di dalam unit AC atau di rumah.  

AC mengeluarkan bunyi dan bau 

Sistem HVAC yang berfungsi baik tidak akan mengeluarkan bunyi memekik, berderak, atau mencicit. Suara yang tidak biasa atau keras selama pengoperasian merupakan tanda usia AC sudah mencapai akhir masa pakainya. 

Demikian pula, bau aneh, seperti apek dan berasap, yang keluar dari ventilasi saat menjalankan AC bisa menjadi tanda AC harus diganti.

Seharusnya, udara yang keluar dari ventilasi saat AC beroperasi memiliki aroma segar atau bersih. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/11/142500676/ketahui-ini-5-tanda-ac-harus-diganti-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke