JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan warna pada cat tembok rumah merupakan sebuah permasalahan bangunan yang normal terjadi seiring berjalannya waktu.
Namun, jika warna cat tembok rumahmu mengalami perubahan dengan cepat, tentu itu bukanlah hal yang normal.
Perubahan warna cat tembok tentunya menghasilkan tentunya tidak menarik untuk dilihat, sehingga memberi tampilan ruangan yang buruk.
Dikutip dari kanal YouTube ColouringYourLife, Sabtu (2/10/2021), berikut ini penyebab dan cara mengatasi perubahan warna cat tembok.
Penyebab perubahan warna pada cat dinding
1. Tingginya kandungan alkali pada tembok
Penyebab dari berubahnya warna cat tembok di rumahmu bisa karena masih tingginya kandungan alkali (sebuah senyawa mengandung garam) pada tembok.
Hal itu membuat tembok belum siap untuk dilapisi cat, atau khususnya pada tembok yang baru diaci.
2. Sering terkena sinar UV
Selain itu, perubahan warna cat tembok juga bisa disebabkan oleh permukaan tembok sering terkena sinar UV.
Cara mengatasi perubahan warna cat tembok
Ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perubahan warna pada cat tembok. Berikut panduannya.
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan
1. Lakukan pengerokan
Langkah pertama adalah mengerok permukaan tembok hingga bersih dari lapisan cat menggunakan kape.
2. Lakukan pengampelasan
Langkah kedua adalah mengampelas permukaan tembok hingga halus dan merata menggunakan ampelas ukuran 100.
3. Lakukan pengelapan
Lap permukaan tembok hingga bersih dari debu dan kotoran, lalu keringkan tembok hingga siap untuk diaplikasikan cat.
4. Cek kelembapan tembok dengan korek gas
Periksa kembali apakah kelembapan pada tembok masih tinggi atau tidak menggunakan korek gas.
Nyalakan dan dekatkan korek gas pada tembok. Jika tembok masih mengeluarkan tanda bekas air, berarti kadar air pada tembok masih tinggi dan belum siap untuk diaplikasikan cat.
5. Cek kadar alkali dengan kertas lakmus
Gunakan juga kertas lakmus untuk memeriksa kadar alkali pada tembok. Diamkan tembok selama beberapa hari agar kering sempurna dan siap untuk diaplikasikan cat.
Kamu bisa menggunakan cara yang sama pada langkah nomor 4 dan 5 untuk melihat apakah tembok sudah siap dicat atau belum.
6. Aplikasikan cat dasar
Apabila tembok kering dan terbebas dari air maupun alkali, lapisi dengan cat dasar yang sesuai.
7. Lapisi dengan cat tembok
Lakukan penyempurnaan akhir dengan mengaplikasikan cat tembok ke permukaan tembok.
Selalu gunakan cat tembok berkualitas untuk rumahmu, dan lakukan pengecatan akhir sebanyak dua lapis untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/02/152800376/penyebab-dan-cara-mengatasi-perubahan-warna-cat-dinding