Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Bunga Penting dalam Budaya Tionghoa, Lambang Kemakmuran dan Cinta

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga memiliki makna yang sangat besar dalam budaya Tionghoa atau budaya China. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa bunga menyampaikan pesan positif dan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dilansir China Whisper, berikut beberapa bunga yang penting dalam budaya Tionghoa beserta maknanya.

1. Bunga plum

Dalam budaya Tionghoa, bunga plum atau bunga prem dianggap sebagai "teman musim dingin." Bunga ini mewakili nilai daya tahan, karena orang Tionghoa selalu gigih dan terus berusaha untuk menjadi lebih kuat.

Seperti puisi China, "aroma bunga plum berasal dari kepahitan dan dingin". Jiwa-jiwa ditempa melalui penderitaan, tumbuh dalam kekuatan batin dan semangat yang tak tergoyahkan.

2. Peony

Bunga peony adalah bunga paling penting di China dan dianggap oleh banyak orang sebagai bunga nasional Negeri Tirai Bambu tersebut meski tidak secara resmi.

Bunga peony melambangkan kekayaan, kemakmuran dan kehormatan. Kelopak bunga peony yang besar dan warna yang kuat terhubung dengan kemakmuran dan kekayaan budaya tradisional Tionghoa. Dengan demikian, bunga ini disukai masyarakat China saat Dinasti Tang.

Saat ini, China tidak memiliki bunga nasional, namun bunga peony secara luas dianggap sebagai salah satu yang terdepan dalam kontes bunga nasional China.

3. Krisan

Bunga krisan atau chrysanthemum berasal dari China dan sangat disukai oleh masyarakat Tionghoa secara umum.

Dalam budaya tradisional Tiongkok, krisan mewakili kemuliaan dan keanggunan. Dengan keindahannya yang sederhana, bunga krisan juga melambangkan umur panjang dalam budaya Tionghoa.

Bunga krisan bermekaran di akhir musim gugur, sehingga kemampuannya menahan dingin mengilhami banyak sarjana kuno untuk menulis puisi dan melukis bunga tersebut.

4. Anggrek

Bunga anggrek telah sangat disukai oleh para sarjana Tiongkok sejak zaman kuno.

Sebab, dalam budaya Tionghoa, bunga tersebut mewakili integritas, bangsawan dan persahabatan, yang semuanya adalah kebajikan dari seorang pria dan sarjana yang berbudaya sempurna.

Bunga ini banyak disukai oleh orang-orang di lingkaran budaya Asia Timur.

Anggrek dibandingkan oleh filsuf China Konfusius dengan seorang pria yang berbudi luhur. Menggaungkan pemikiran ini, banyak seniman China suka menempatkan anggrek dalam karya seni mereka.

5. Mawar China

Rosa chinensis atau China Rose berasal dari China dan dianggap sebagai "ratu bunga." Bunga ini mekar sepanjang tahun dan sangat bervariasi dalam warna seperti merah, putih krem, atau kuning.

Bunga mawar China diberkahi dengan semangat yang berani dan dinyatakan sebagai bunga kota oleh sekitar 50 kota di China termasuk Beijing.

6. Camelia 

Camellia sinensis adalah sejenis tanaman yang daun dan pucuk daunnya dapat digunakan untuk membuat teh. Bunga ini merupakan lambang perempuan cantik sehingga masyarakat Tionghoa sering mengirimkannya sebagai hadiah kepada pasangannya.

Camellia berasal dari Lembah Sungai Yangtze timur, lembah Sungai Mutiara, dan Provinsi Yunnan. Di selatan China, bunga ditanam di pekarangan, tetapi di utara pot bunga.

7. Azalea 

Azalea mekar di musim semi dan hadir dalam berbagai warna seperti merah, merah muda dan putih. Mekar bunganya sering bertahan beberapa minggu.

Azalea berwarna-warni mewakili kebahagiaan dan kemakmuran dan selalu dapat membangkitkan semangat hangat orang untuk hidup. Azalea dipuji oleh penyair Bai Juyi dari Dinasti Tang dalam puisinya sebagai raja bunga.

Azalea adalah bunga khas dari provinsi Jiangxi, Anhui, dan Guizhou.

8. Teratai

Bunga teratai telah disukai oleh masyarakat China sejak lama. Budaya bunga teratai berasal dari agama Buddha dan orang-orang percaya bahwa teratai melambangkan kemurnian, umur panjang, kerendahan hati dan kehormatan.


Masyarakat China sangat menyukai bunga teratai mungkin karena tumbuh dari lumpur, murni dan tidak ternoda. Apresiasi terhadap bunga teratai telah berkembang menjadi “budaya Teratai” yang unik.

9. Osmanthus 

Bunga osmanthus memberikan rasa lezat yang kuat. Di Tiongkok kuno cukup banyak penyair memuji osmanthus dalam puisi mereka. osmanthus adalah bunga harum yang sangat khas untuk budaya makanan Cina.

Orang-orang Tiongkok menanamkan bunga osmanthus dengan daun teh hijau atau hitam, menciptakan teh beraroma yang disebut guì hu? chá, yang sangat dinikmati selama Festival Pertengahan Musim Gugur Tiongkok.

10. Narcissus 

Narcissus dikenal dalam bahasa China sebagai "dewi air." Bunga tersebut konon memiliki nilai gaib yang dapat mengusir roh jahat.

Bunga kuning dan putihnya melambangkan emas, perak, dan kekayaan dalam budaya Tiongkok. Karena mekar di awal tahun, bunga aromatik ini menjadi bunga simbolik Tahun Baru Imlek.

Narcissus berasal dari China dan sebagian besar didistribusikan di Zhejiang, Fujian, dan wilayah lainnya.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/14/194700776/10-bunga-penting-dalam-budaya-tionghoa-lambang-kemakmuran-dan-cinta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke