JAKARTA, KOMPAS.com - Daun aglonema jadi mengecil merupakan sebuah permasalahan yang bisa terjadi pada tanaman aglonema mana pun. Daun aglonema mengecil jangan dianggap sepele, karena bisa berakibat fatal untuk aglonema itu sendiri.
Jika tidak segera diatasi atau diobati, daun aglonema yang mengecil lama-kelamaan akan membuat tanaman aglonema menjadi kerdil hingga mati.
Dikutip dari kanal YouTube Hobi Bunga, Selasa (7/9/2021), berikut ini adalah penyebab daun aglonema mengecil dan cara mengatasinya.
1. Media tanam sudah kurang nutrisi
Daun aglonema yang mengecil bisa disebabkan oleh media tanamnya yang sudah kurang nutrisi. Untuk hal satu ini, kamu harus menambahkan nutrisi ke dalam media tanam aglonema dengan dua cara.
Cara pertama yaitu dengan membongkar media tanam kemudian menggantinya dengan media tanam yang baru.
Namun, jika kamu tidak ingin repot atau takut dengan risikonya nanti, maka lakukan cara kedua, yaitu cukup menambahkan media tanam baru ke bagian atas media tanam lama.
Meski demikian, tambahan media tanam baru hanya menggunakan campuran 1 bagian sekam padi dan 1 bagian pupuk kandang atau kotoran hewan yang sudah didiamkan lama.
Taburkan media tanam baru dari sekam padi dan pupuk kandang ke bagian atas media tanam aglonema yang sudah lama.
Dengan melakukan dua cara tersebut, maka media tanam aglonema akan kembali ternutrisi.
2. Aglonema stres
Aglonema yang stres bisa menyebabkan daunnya mengecil. Stres pada aglonema bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya terlalu lama terpapar sinar matahari.
Atau, stres pada tanaman aglonema juga bisa disebabkan oleh pupuk yang tidak konsisten atau terlalu banyak campurannya.
Untuk permasalahan aglonema yang stres, kamu bisa mengatasinya dengan cara menyemprotkan larutan vitamin B1 ke aglonema.
Semprotkan daun aglonema dengan larutan vitamin B1 (1 liter air dicampur dengan 1 gram vitamin B1).
Semprotkan larutan vitamin V1 ke seluruh permukaan daunnya, terutama belakang daun. Lakukan penyemprotan larutan vitamin B1 ke daun aglonema setiap pagi.
Namun, jika kamu semua sulit untuk mendapatkan vitamin B1, maka bisa diganti dengan air leri atau air cucian beras yang masih baru.
Air cucian beras mengandung vitamin B1. Siramkan air cucian beras ke media tanam aglonema secukupnya.
Penyiraman dengan air cucian beras perlu dilakukan sebanyak 2 kali seminggu atau 3 hari sekali sampai aglonema mengeluarkan daun muda yang lebih besar daripada sebelumnya.
3. Aglonema sedang sakit
Penyebab daun aglonema mengecil bisa karena aglonema tersebut sedang sakit karena terkena jamur atau bakteri.
Untuk membedakannya tidak sulit. Kalau aglonema terkena jamur maka daun bagian atasnya mengecil dan daun bagian bawahnya akan menguning.
Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan antracol fungisida atau pembasmi jamur. Jadi, antracol fungisida bisa juga dicampur dengan air cucian beras dengan takaran 1 liter air cucian beras dan 1 gram antracol fungisida.
Siramkan air cucian beras yang telah dicampur antracol ke media tanam aglonema.
Untuk aglonema yang terkena bakteri, maka ciri-cirinya adalah di bagian aglonema tersebut ada yang berlendir, bisa bagian batang atau daunnya.
Jika bagian daun yang berlendir, maka potong bagian daun yang berlendir tersebut.
Setelah itu oleskan dengan air sabun cuci piring (1-2 tetes sabun cuci piring dicampur air secukupnya).
Jika bagian batang yang berlendir, maka tidak perlu dipotong. Cukup bersihkan batang dengan air bersih kemuduan oleskan dengan air sabun cuci piring.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/07/102600376/penyebab-daun-aglonema-mengecil-dan-cara-mengatasinya