Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Dilakukan Saat Berkebun

Merawat aneka tanaman dan melihatnya tumbuh subur memberi kebahagiaan tersendiri. Namun, ketika berkebun, tidak semua hal berjalan dengan baik dan sesuai harapan. 

Bahkan, tak jarang, melakukan kebiasaan buruk atau kesalahan yang akhirnya berdampak buruk pada tanaman seperti pertumbuhan yang lambat, tanaman layu, hingga tanaman mati. 

Untuk menghindari hal yang tak diinginkan tersebut, penting untuk mengetahui kesalahan yang sering dilakukan pekebun. 

Melansir dari Family Handyman, Rabu (25/8/2021), berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan saat berkebun.  

Bekerja di tanah basah

Berbicara tentang tanah, kebanyakan pekebun sering melakukan kebiasaan buruk ini. Bekerja di kebun saat tanah basah tidak hanya membuat berantakan, tetapi juga dapat merusak struktur tanah.

Hal ini dapat memampatkan partikel tanah serta menghambat penetrasi kelembapan dan oksigen ke akar.  

Untuk melihat apakah tanah terlalu basah untuk bekerja, gali senilai sekop dan remas dengan tangan. Jika tanag menjadi bola berlumpur, artinya perlu beberapa hari lagi untuk tanah mengering.

Namun, bila tidak mau menunggu, beri campuran pot ringan agar tanah sedikit mengering. 

Menanam terlalu dini

Mengerjakan tanah terlalu dini bukan satu-satunya hal yang dilakukan tukang kebun yang tidak sabar. Banyak dari pekebun amatiran juga cenderung menanam terlalu dini.

Menanam tanaman terlalu dini bagi beberapa tumbuhan dapat menjadi lonceng kematian seperti halnya musim panas. Sebaiknya, menunggu tanaman ditanam tepat pada waktunya. 

Pemangkasan yang tidak tepat

Banyak orang memotong terlalu dekat untuk kenyamanan sehingga meninggalkan luka yang rata dengan belalai. Luka besar membutuhkan lebih banyak waktu untuk menutupnya. Akibatnya, menawarkan lebih banyak kesempatan untuk infestasi serangga.

Namun, ada sebagian pekebun terkadang memangkas terlalu jauh. Akibatnya, menghasilkan rintisan yang tidak sedap dipandang, yang mencegah luka dari pemangkasan. 

Pemangkasan yang tepat adalah memotongnya seperempat dari cabang. Itulah titik di mana cabang terhubung dengan pohon. 

Menerapkan bahan kimia dengan tidak benar

Mengaplikasikan bahan kimia pada waktu salah justru dapat mengurangi keefektivannya. Misalnya, jangan pernah menggunakan bahan kimia pada hari yang berangin.

Hal ini dapat menimbulkan gangguan serta kemungkinan bahaya kesehatan dan lingkungan. Sebaiknya, tunggu hari yang tenang, hindari penyebaran atau penyemprotan saat penyerbuk aktif, juga mengikuti petunjuk label.

Beberapa bahan kimia paling baik digunakan sebelum hujan, sebagian lagi membutuhkan periode waktu kering.  

Penyiraman dengan tangan

Menyiraman tanaman menggunakan tangan tentu baik-baik saja untuk tanaman pot. Namun, menyiram pohon atau halaman dengan tangan adalah hal yang salah. 

Sebagai gantinya, hubungkan selang ke sistem penyiraman dengan pengatur waktu. Saat menyiram pohon, putar keran hingga setengah dan biarkan air mengalir di sekitar pohon selama 10 atau 15 menit saat Anda menangani pekerjaan lain. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/25/134900676/catat-ini-5-kebiasaan-buruk-yang-dilakukan-saat-berkebun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke