6 Sumber Bau di Rumah dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya memiliki dekorasi yang cantik dan tertata rapi saja, namun ruangan di dalam rumah harus bersih dan terbebas dari bau tak sedap.

Namun, sayangnya ada beberapa hal umum yang sering menjadi penyebab timbulnya bau tidak sedap di rumah.

Seperti yang dilansir dari Apartment Guide, Senin (23/8/2021) ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rumah menjadi bau, dan cara mengatasinya seperti berikut ini.

1. Udara pengap

Udara pengap adalah bau yang sulit dijelaskan, tetapi mudah dikenali. Biasanya disebabkan ketika udara dalam ruangan mulai terasa pengap atau lembap karena kurangnya udara segar.

Jika cuaca bagus, Anda dapat menghilangkan bau ini dengan membuka jendela dan membiarkan udara segar masuk. Namun, jika terlalu panas atau terlalu dingin, ini mungkin bukan pilihan.

Dalam hal ini, Anda dapat membuat pewangi udara sendiri dengan memotong lemon menjadi dua dan menempatkannya di seluruh rumah. Solusi cepat lainnya adalah dengan mengoleskan sedikit minyak esensial vanila di bagian luar bola lampu Anda.

Pastikan untuk melakukan ini saat lampu mati. Setelah Anda menyalakan lampu, itu akan memanas dan mulai berbau manis.

2. Karpet yang berbau

Untuk menghilangkan bau karpet, baking soda atau soda kue adalah solusi yang bisa dilakukan. Taburkan baking soda di seluruh karpet dan diamkan selama beberapa jam.

Kemudian sedot dengan vacuum cleaner. Soda kue dapat menyerap bau tak sedap.

Sebaiknya lakukan ini saat Anda berada di luar rumah untuk jangka waktu tertentu. Soda kue tidak mengandung bahan kimia apa pun, tetapi dapat menimbulkan kekacauan jika orang-orang di rumah Anda melewatinya.

3. Kulkas bau

Apakah kulkas Anda berbau bahkan setelah Anda membersihkan sisa makanan? Ini karena rak plastik di kulkas menyerap bau. Bahkan jika Anda telah menggosok setiap remah dan tumpahan, plastiknya mungkin masih bau.

Untuk mencegah atau meredam bau ini, coba masukkan sekotak soda kue ke dalam kulkas. Soda kue akan menyerap bau ini dan membuat kulkas Anda tetap bersih setelah beberapa hari.

Alternatif lain untuk ini adalah meninggalkan bubuk kopi dalam wadah di kulkas Anda. Mirip dengan soda kue, bubuk kopi dapat menyerap bau dan membuat kulkas Anda berbau seperti secangkir kopi yang baru diseduh.

4. Tempat sampah bau

Makanan mudah tersangkut di tempat yang sulit dijangkau, sehingga mencegahnya hanyut ke saluran pembuangan. Beberapa orang membuang kulit jeruk ke tempat pembuangan sampah untuk menutupi bau ini, tetapi ini tidak membersihkan makanan yang menyebabkan bau ini.

Untuk membersihkannya, letakkan segenggam es di saluran pembuangan Anda. Kemudian tuangkan secangkir garam di atasnya.

Jalankan air dan nyalakan tempat pembuangan sampah. Es dan garam perlahan akan mengalir ke tempat pembuangan sampah, membersihkannya dan mengasah bilahnya.

5. Jamur dan lumut

Jamur dan lumut dapat meninggalkan bau apek di rumah Anda. Jika Anda memiliki masalah jamur yang serius, penting untuk memiliki seorang profesional yang menanganinya.

Jamur diketahui menyebabkan banyak masalah pernapasan.

Jika bau jamur tetap ada, Anda bisa menggunakan penyerap bau untuk menghilangkan baunya. Soda kue, dan arang adalah barang-barang yang dapat menyerap kelembapan di udara dan menghilangkan baunya.

Tempatkan salah satunya dalam mangkuk dekat bau apek. Pastikan itu jauh dari jangkauan anak kecil atau hewan peliharaan.

6. Bau mesin cuci

Mesin cuci Anda dimaksudkan untuk membuat pakaian Anda segar dan bersih, tetapi apa yang Anda lakukan ketika mulai memiliki aroma yang berjamur atau asam?

Mesin cuci rentan terhadap penumpukan sabun, kotoran atau rambut. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan bau berjamur yang tidak wajar.

Untuk membersihkan, mulailah dengan menyingkirkan kotoran yang tersangkut di paking, atau lapisan karet, mesin Anda.

Usap bagian ini dengan campuran cuka dan minyak esensial pohon teh. Ini adalah formula antijamur yang akan membersihkan kotoran yang tersisa.

Kemudian gunakan campuran yang sama ini, ukur dua cangkir cuka putih dan 20 tetes minyak esensial pohon teh ke dalam baki cair. Jalankan pada siklus pembersihan. Setelah selesai, bersihkan bagian dalam dengan kain mikrofiber.

Anda dapat mencegah beberapa penumpukan ini dengan membiarkan tutupnya terbuka setelah setiap siklus pencucian. Ini akan memungkinkan mesin cuci Anda benar-benar kering.

Ini juga membantu untuk menggunakan jumlah deterjen yang benar. Membuat terlalu banyak busa dapat meninggalkan sisa residu yang menempel pada kotoran.