Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan garam epsom untuk tanaman di kebun tidak hanya meningkatkan kesehatan, namun juga membuat tanaman lebih kuat.

Kandungan magnesium sulfat pada garam epsom juga ampuh untuk mencegah hama, menyuburkan tanaman, dan mempercepat pertumbuhan pada tanaman hias.

Garam Epsom merupakan sebutan untuk senyawa magnesium sulfat (MgSO4). Garam epsom ini memiliki segudang manfaat untuk tanaman karena merupakan sumber nutrisi.

Tidak seperti bahan kimia lainnya, garam epsom tidak menumpuk di tanah atau meracuni tanah, garam ini malah akan akan menghasilkan bibit yang lebih kuat, bunga yang lebih mekar, buah yang lebih enak, hama yang berkurang.

Melansir dari Bob Villa, Sabtu (21/8/2021), berikut ini sejumlah manfaat garam epsom untuk tanaman.

1. Baik untuk pertumbuhan benih tanaman

Kandungan magnesium pada garam epsom dapat meningkatkan perkecambahan biji dengan memperkuat dinding sel dan memberikan peningkatan energi untuk pertumbuhan.

Sebab, selama proses perkecambahan, sulfur dalam tanah mudah hilang, jadi gunakan 1 sdm makan garam Epsom untuk setiap galon air ke tanah setelah penyemaian.

 Sebagai alternatif, kamu bisa mencampurkan 1 sendok makan garam epsom ke dalam setiap lubang tanah sebelum menanam benih.

Untuk biji rumput dan bunga liar, taburkan satu cangkir garam Epsom per 100 kaki persegi, campurkan ke dalam tanah, dan sirami. Siramkan kembali larutan garam Epsom ke bibit setiap bulan selama musim tanam.

2. Garam epsom bermanfaat bagi penyerapan nutrisi tanaman

Tes ilmiah menunjukkan bahwa magnesium sulfat dapat meningkatkan penyerapan sel dari mineral utama, termasuk nitrogen, fosfor, dan belerang.

Dalam satu penelitian baru-baru ini, penguji di lima negara bagian memberi tanaman lada 1 sdm garam epsom ke satu galon air, dua kali sebulan, dan sebagian besar tanaman yang dirawat menunjukkan bahwa daun tanaman lada tersebut tumbuh lebih lebat dan besar.

3. Garam epsom membantu mencegah syok akar

Akar yang ditransplantasikan membutuhkan perawatan yang lembut dan penuh hati-hati. Jika tidak, akar akan terkejut dan tanaman mudah layu atau menguning.

Untuk itu, diperlukan perhatian khusus. Kamu bisa mencampurkan 1 sendok makan garam epsom dengan 3 liter air lalu siramkan ke akar tanaman yang baru saja dipindahkan hingga airnya meresap.

Atau coba tambahkan 1 hingga 2 sendok teh garam kering langsung ke lubang tanah sebelum mentranplantasikan akar lalu padatkan dengan tanah.

4. Pencegah hama alami

Untuk pengendalian hama umum, campurkan satu cangkir garam epsom dengan air dan gunakan botol spray untuk menyemprotkan ke tanaman dan aplikasikan pada bagian dedaunan. Untuk pengendalian hama, taburkan garam di kebun di sekitar pangkal tanaman.

5. Mempercepat pertumbuhan tanaman

Kekurangan mineral dapat mengganggu fotosintesis dan penyerapan nutrisi pada tanaman. Apabila tanaman menguning dan daunnya layu ini menandakan bahwa tanaman kekurangan magnesium.

Kamu bisa mengobatinya denga menyemprotkan campuran 1 sendok makan garam epsom dengan empat cangkir air. Magnesium menyerap dengan baik jika diaplikasikan langsung ke daun.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/21/141200076/5-manfaat-garam-epsom-untuk-tanaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke