Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Ini Pupuk Perangsang untuk Bunga dan Buah Tanaman Cabai

Ada beragam jenis pupuk dari banyak merek yang dijual di pasaran. Masing-masing pupuk memiliki manfaat berbeda.

Jika kamu memerlukan pupuk untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah pada tanaman cabai, ada pupuk khusus yang digunakan.

Dikutip dari kanal YouTube Aris Pipit, Rabu (9/3/2022), kamu dapat menggunakan pupuk MKP, baik bermerek MKP Pak Tani maupun merek lainnya, sebagai pupuk perangsang bunga dan buah pada tanaman cabai.

MKP merupakan singkatan dari mono kalium phosphate. Pupuk ini mengandung 52 persen fosfat dan 34 persen kalium. Fosfat berfungsi merangsang pembungaan serta kalium menguatkan tanaman dan buah.

Pada intinya, pupuk MKP berfungsi merangsang pertumbuhan akar dan pembungaan serta mencegah kerontokan bunga dan buah.

Cara mengaplikasikan pupuk MKP

Mengaplikasikan pupuk MKP untuk merangsang bunga dan buah cabai bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dikocor dan disemprot.

  • Cara dikocor

Ketika memilih cara dikocor, kamu bisa mencampurkan pupuk MKP dengan pupuk KNO3 putih. Pupuk KNO3 putih berfungsi meningkatkan hasil panen, terutama pada tanaman buah-buahan. 

Dalam 10 liter air, tuangkan tiga sendok makan pupuk MKP dan lima sendok makan pupuk KNO3 putih, lalu aduk kedua bahan sampai larut merata.

Selanjutnya, kocor atau siramkan larutan pupuk MKP dan pupuk KNO3 putih ke tanah atau media tanam tanaman cabai. Sebanyak 10 liter air larutan pupuk MKP dan pupuk KNO3 putih bisa kamu kocorkan untuk 50 tanaman cabai.

  • Cara disemprot

Larutkan pupuk MKP dengan takaran dua sampai empat sendok makan per tangki semprot atau lima sampai 10 gram dalam dua liter air.

Kemudian, semprotkan larutan pupuk secukupnya ke tanaman cabai. Pupuk MKP bisa diberikan saat tanaman mulai muncul pentil-pentil bunga atau masa pembuahan, khususnya masa pembungaan.

Namun, pengaplikasian pupuk MKP baru bisa dilakukan saat tanaman cabai mulai mengalami pembentukan bunga atau mulai berumur 42 hari setelah tanam (HST). Lakukan pemupukan sebanyak tujuh hingga sembilan kali sampai panen selesai dengan jarak seminggu.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/13/160500076/catat-ini-pupuk-perangsang-untuk-bunga-dan-buah-tanaman-cabai

Terkini Lainnya

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

Pets & Garden
Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Housing
5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

Home Appliances
5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

Housing
5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pets & Garden
5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

Do it your self
Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Do it your self
Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Pets & Garden
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Housing
6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

Decor
Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke