Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kloset Jongkok Vs Kloset Duduk, Kekurangan dan Kelebihannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kloset merupakan sarana penting di kamar mandi yang berfungsi sebagai tempat untuk membuang urin dan feses.

Terkait benda yang selalu ada di kamar mandi atau toilet ini, terdapat dua jenis kloset yang umum digunakan di Indonesia, yakni kloset jongkok dan kloset duduk.

Dari kedua jenis kloset tersebut, manakah yang paling baik untuk dipilih, apakah kloset jongkok atau kloset duduk?

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini kelebihan dan kekurangan antara kloset jongkok dengan kloset duduk.

Kelebihan kloset jongkok

1. Proses buang air besar lebih sempurna

Orang yang buang air besar di kloset jongkok harus dalam posisi jongkok, sehingga pahanya ditekuk di atas perut. Hal tersebut sebenarnya meningkatkan tekanan di perut, sekaligus mengurangi kapasitas perut, sehingga menyebabkan pengeluaran feses dengan mudah.

Oleh karena itu, bisa dikatakan, posisi jongkok di kloset jongkok idealnya adalah posisi terbaik untuk buang air besar.

Selain itu, kemungkinan infeksi saluran kemih atau ISK lebih kecil pafa kloset jongkok, karena kontak langsung dengan kloset sangat minim.

2. Lebih higienis

Beberapa orang percaya kloset duduk lebih higienis, tetapi masih ada beberapa pendapat yang menentang. Banyak yang menganggap kloset jongkok lebih higienis, karena lebih mudah dibersihkan dan tidak ada kontak kulit dengan permukaan dudukan kloset.

Oleh karena itu, kloset jongkok lebih umum untuk toilet umum di beberapa negara dan wilayah.

Meski begitu, sangat sulit untuk membedakan jenis mana yang lebih higienis antara kloset jongkok dan kloset duduk. Tapi, ada satu fakta, kloset yang lebih higienis biasanya yang kondisinya baik.

3. Lebih baik untuk kesehatan

Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa kloset duduk tidak sesuai dengan fisiologi manusia.

Di samping itu, penelitian menunjukkan bahwa kloset jongkok lebih bermanfaat untuk mencegah wasir. Kloset jongkok dengan aman menutup katup ileocecal, antara usus besar dan usus kecil.

Dalam posisi duduk, katup ini tidak berfungsi dan sering bocor saat buang air besar, mencemari usus kecil.

Jadi, buang air besar di kloset jongkok adalah pengobatan yang sangat efektif dan non-invasif untuk wasir atau ambeien.

Kekurangan kloset jongkok

1. Tidak cocok bagi lansia dan pengidap obesitas

Karena memerlukan usaha dan kekuatan untuk menopang, kloset jongkok tidak cocok atau tidak bisa digunakan oleh orang lanjut usia, orang cacat, atau pengidap obesitas. Selain itu, kloset jongkok juga bisa memicu timbulnya radang sendi dan meningkatkan tekanan pada lutut.


2. Tampilan kurang menarik

Jika dibandingkan dengan kloset duduk, kloset jongkok terlihat kurang menarik karena desainnya yang sangat sederhana.

Kelebihan kloset duduk

1. Lebih nyaman

Kloset duduk dianggap lebih nyaman daripada kloset jongkok karena seseorang hanya duduk dengan hampir tidak ada ketegangan pada otot apa pun, meski ini sebenarnya kurang baik bagi kesehatan.

Kloset duduk nyaman untuk orang tua, pasien osteoartritis (peradangan sendi) dan mereka yang baru saja menjalani operasi.

2. Lebih modern

Tampilan kloset duduk memang terkesan modern, sehingga dianggap sebagai kloset yang mewah dan elegan.

Bahkan beberapa orang menganggap kloset duduk sebagai modalitas untuk status sosial, meskipun ini bukan fakta yang lebih kuat untuk mendukungnya sebagai kelebihan.

Kekurangan kloset duduk

1. Tidak higienis

Adanya kontak kulit langsung yang cukup besar dari dudukan kloset lebih banyak menyebabkan kemungkinan Infeksi.

2. Proses buang air terasa lama dan butuh usaha keras

Karena posisi buang air besar di kloset duduk tidak sebaik kloset jongkok, maka ada upaya yang relatif lebih besar dalam proses buang air besar, baik dari segi waktu dan usaha mengeluarkan feses.


3. Lebih mahal

Karena tampilannya yang lebih modern tentu membuat harga kloset duduk lebih mahal ketimbang kloset jongkok yang sederhana.

Kesimpulan

Melihat kekurangan dan kelebihan kloset jongkok dan kloset duduk, maka kloset yang terbaik bisa tergantung kebutuhan yang diperlukan dan pandangan pribadi penghuni rumah.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/09/112100776/kloset-jongkok-vs-kloset-duduk-kekurangan-dan-kelebihannya

Terkini Lainnya

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

Housing
Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Decor
Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke