Sejarah Hari Kucing Sedunia dan Bagaimana Merayakannya

JAKARTA, KOMPAS.com--Kucing adalah mamalia berbulu dengan empat kaki, ekor, dan cakar, yang telah dijinakkan manusia sebagai hewan peliharaan sejak zaman kuno.

Awalnya, kucing berasal dari Kucing Liar Afrika dan mereka biasa menangkap hama serta hidup dengan berburu.

Catatan sejarah manusia pertama tentang kucing dapat ditemukan dalam budaya Peradaban Mesir Kuno.

Kita semua tampaknya menghubungkan kucing dengan orang Mesir, karena pemujaan dan pertimbangan mereka terhadap kucing sebagai dewa.

Mafdet adalah dewa kucing pertama yang dikenal dan dianggap sebagai pelindung terhadap ular, kalajengking, dan kejahatan selama Dinasti Pertama, jadi bagi mereka, kucing bukan hanya dewa, tetapi juga pelindung.

Belakangan, setelah Dinasti Mesir runtuh, Kucing menjadi populer di mana-mana. Orang Yunani dan Romawi menggunakannya sebagai pengendalian hama, dan di Timur, kucing pada awalnya dimiliki oleh orang kaya dan kaya.

Tapi selama Abad Pertengahan, di Eropa, Kucing dikaitkan dengan takhayul dan dicurigai membawa penyakit selama Black Death 1348, itulah alasan mengapa terlalu banyak kucing terbunuh di era itu, dan baru pada tahun 1600-an reputasi kucing mulai pulih.

Seperti dilansir dari National Today, Minggu (8/8/2021), di Amerika, kucing adalah bagian dari kargo di kapal kolonisasi untuk meminimalkan hama dan penyakit, sehingga kucing-kucing itu pergi ke darat dan berkembang biak.

Saat ini, kucing tampaknya menjadi salah satu ikon pop di masyarakat modern. Kita memiliki sekitar setengah miliar di antara kita. Dan, sejak 2002, berkat “Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan”, kucing memiliki hari peringatannya sendiri.

Sejarah Hari Kucing Internasional

Hari Kucing Internasional adalah 24 jam penuh pengakuan dan hari memanjakan salah satu hewan peliharaan tertua dan paling dicintai umat manusia.

Perayaan itu diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 2002 oleh International Fund for

Animal Welfare (IFAW), International Fund for Animal Welfare, di antara kelompok hak asasi hewan lainnya, untuk merayakan hewan peliharaan paling populer di planet ini.

Diperkirakan 500 juta kucing dipelihara dengan kasih sayang di rumah-rumah di seluruh dunia. Dan itu bagus, karena memiliki kucing telah terbukti meningkatkan kesehatan mental dan menghilangkan stres, kecemasan, dan depresi. 

Untuk kamu penyayang kucing, yuk gunakan hari ini untuk semakin menyayangi dan mencintai kucingmu.

Salah satu caranya adalah dengan menjaga kesehatan kucing dan rutin membawa mereka ke dokter hewan.

Berikan juga vaksinasi lengkap untuk kucing yang akan direkomendasikan oleh dokter berdasarkan usia dari sahabat berbulumu.

Pahami kebutuhannya secara psikologis dengan mengajak mereka bermain dan memberikan permainan yang bisa mengasah kemampuannya.

Kamu juga bisa memberikan donasi pada shelter kucing di dekat rumah untuk membantu kucing liar agar bisa mendapatkan makanan dan tempat tinggal yang layak.

Selamat merayakan hari kucing, ya!