Penjelasan Dokter Hewan Tentang Perilaku Anjing Menjilati Pemiliknya

JAKARTA, KOMPAS.com--Jika memiliki anjing, kamu tentu sering dijilati olehnya. Pertanyaan kemudian muncul, mengapa anjing suka menjilati pemiliknya?

Dokter hewan, Joanna Woodnutt MRCVS mengatakan bahwa dirinya sering sekali mendapatkan pertanyaan ini. Ia bahkan juga sering dijilati oleh anjing peliharaannya.

Woodnutt pun mengungkapkan lima fakta mengapa anjing menjilati pemiliknya:

1. Rasanya enak

Dilansir dari Pets Radar, Kamis (29/7/2021), anjing mungkin menjilatimu karena rasanya enak. Apakah kamu sedang memotong makanan dan masih tersisa partikel makanan mikroskopis, atau apakah kamu baru saja mengoleskan losion tubuh dari kelapa, mungkin saja anjing menjilati karena kulitmu terasa lezat.

Bahkan mungkin minyak tubuh dan keringat alamimu yang sangat disukai anjing, karena rasa asin adalah favorit anjing.

Ketahuilah bahwa beberapa bahan dalam body lotion mungkin beracun bagi anjing, jadi ada baiknya menghindari jilatan anjing setelah kamu mengoleskan pelembab atau lotion.

2. Stres, kebosanan, kecemasan

Sayangnya, anjing kita rentan terhadap stres, dan ini terkadang dapat diwujudkan dalam perilaku obsesif.

Menjilati orang, benda, dan diri mereka sendiri secara berulang dapat menjadi tanda stres, kebosanan anjing, atau kecemasan pada teman anjing kita.

Kamu mungkin memperhatikan bahwa anjing hanya menjilatimu ketika mereka cemas (misalnya, selama badai petir atau pertunjukan kembang api), atau mungkin anjing menjilat kapan saja saat kamu berada di dekat mereka.

Menjilati secara alami membuat anjing merasa nyaman,  ini adalah perilaku perawatan yang mereka lakukan saat tenang dan santai.

Untuk kasus ini, memberikan lebih banyak hiburan bermanfaat, karena dapat menghilangkan kebosanan dan mengurangi stres.

Kamu bisa mengajak anjing bermain untuk mengatasi kebosanan, kecemasan, dan stres yang dirasakan.

Jika kecemasan anjing parah, gejala lain bisa saja muncul dan bila ini terjadi, segera bawa anjing ke dokter hewan.

Pada demensia pada anjing (disebut 'disfungsi kognitif anjing' atau CCD), anjing dapat melakukan perilaku berulang baru, termasuk menjilatimi.

Jika anjing sudah tua dan tampaknya menjilati kaki atau tangan lebih dari biasanya, mungkin disfungsi kognitif anjing yang harus disalahkan.

Gejala CCD lainnya termasuk perubahan pola tidur-bangun, pelupa, tidak membuang air pada tempatnya, dan kecemasan. Untungnya, pengobatan dapat mengatasi banyak gejala ini, termasuk menjilat. 

4. Kamu tidak sengaja melatih mereka untuk melakukannya

Anjing adalah pembelajar yang cepat, dan mereka akan menerima apa saja sebagai hadiah. Jadi, mungkin kamu telah melatih anjing untuk menjilatmu dengan secara tidak sengaja.

Misalnya ketika anjing menjilat, kamu menjauhkan kepalanya dan tanpa sadar mengelusnya, itu adalah penguatan positif. Mereka akan segera mengetahui bahwa menjilati bisa membuatmu senang.

Jadi bagaimana bisa menghentikannya? Cobalah untuk mengabaikan anjing sepenuhnya jika mereka mulai menjilati, dan diam-diam menjauh.

Anjing akan segera menyadari bahwa menjilat menyebabkan kamu mengabaikannya dan meninggalkan ruangan, dan dia akan segera berhenti. Jangan lupa untuk memujinya ketika dia duduk di dekatmu tanpa menjilatimu.

5. Meminta makanan atau informasi

Anjing menjilati wajah anjing lain untuk berkomunikasi. Umumnya, itu adalah sesuatu yang dilakukan anak anjing terhadap anjing dewasa.

Bagi ibunya, ini mungkin berarti 'beri saya makan', tetapi bagi orang dewasa lain dalam kawanan, menjilati wajah bisa menjadi perilaku patuh yang meminta persetujuan.

Secara sosial, menjilati wajah anjing dewasa berarti mengatakan 'Saya hanya anak anjing, yang memimpin dan memberi tahu saya bagaimana harus bersikap.'

Dokter hewan dan peneliti tidak yakin apakah anjing menjilati wajah manusia untuk alasan yang sama.

Tapi, jika anjing masih kecil, ada kemungkinan mereka mencari bimbingan atau makanan.