Masalah tersebut bisa cukup mengganggu sehingga kamar mandi menjadi terasa kurang nyaman digunakan.
Melansir Architectural Digest, Rabu (14/7/2021), berikut ini delapan masalah yang kerap terjadi di kamar mandi dan cara memperbaikinya.
Ventilasi buruk
Permasalahan pertama di kamar mandi adalah ventilasi udara yang buruk. Untuk mengatasinya, pasang jendela awning (gaya tenda) dan kipas exhaust.
Namun, jika kamar mandi tidak memiliki jendela, pasang kipas exhaust di plafon untuk mengeluarkan udara pengap ke luar. Penting menjaga jendela tetap terbuka saat mandi agar udara hangat dan lembap dapat diganti dengan udara segar.
Air shower pelan
Apabila tekanan air yang keluar dari shower terasa rendah atau pelan, mungkin itu disebabkan penumpukan kapur yang berkerak.
Untuk menghilangkan endapan kerak, siapkan air dan cuka dalam jumlah yang sama dan masukkan ke kantong plastik. Kemudian rendam kepala shower dengan air larutan cuka yang ada di kantong plastik selama satu jam.
Ikat kantong plastik ke kepala shower untuk merendamnya. Langkah selanjutnya adalah menggunakan sikat lembut untuk membilas kepala shower yang berkerak.
Air tergenang
Jika air di lantai kamar mandi mengalir perlahan ke saluran pembuangan, bersihkan dengan menuangkan air panas ke saluran pembuangan.
Jika ada sumbatan, masukkan satu cangkir soda kue ke saluran pembuangan diikuti secangkir cuka dan biarkan selama 30 menit. Reaksi kimia kedua bahan akan meluruhkan penumpukan di saluran pembuangan. Selanjutnya, bilas dengan menuangkan air mendidih ke saluran pembuangan.
Bau
Saluran air yang tersumbat, handuk basah, dan kotoran kering yang menumpuk di bilik shower atau tirai shower dapat menyebabkan bau di kamar mandi.
Untuk menghilangkan semua bau, penting memperhatikan ventilasi, membuang sampah, dan membersihkan kamar mandi setidaknya sekali seminggu. Gunakan penyegar udara dan diffuser minyak esensial untuk menyegarkan ruangan kamar mandi.
Kekacauan
Karena kamar mandi rentan terhadap banyak kekacauan, disarankan memilih WC dan cermin rias yang dipasang di dinding serta menjaga lantai tetap bersih.
Maksimalkan ruang penyimpanan dan buat ceruk atau lubang kotak yang tertata di dinding agar menciptakan area penyimpanan ekstra untuk menyimpan handuk dan perlengkapan mandi.
Kamar mandi basah
Batasi area basah kamar mandi dari area kering dengan penutup shower kaca. Kamu juga dapat memasang tirai shower untuk menjaga kamar mandi tetap kering.
Kelembapan
Air dapat merembes dari atap, retakan dinding luar, atau kebocoran dari kamar mandi yang berdekatan. Jadi, pastikan membuat setiap permukaan kedap air dan memperbaiki dinding yang rusak karena kelembapan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur, lumut, dan ruang yang tidak higienis.
Pencahayaan yang buruk
Pencahayaan yang tidak memadai dapat menyulitkan untuk melakukan aktivitas di kamar mandi. Pertimbangkan skema pencahayaan berlapis yang menggabungkan pencahayaan sekitar di plafon.
Pilih perlengkapan lampu horizontal di atas cermin atau pasang lampu scone dinding di kedua sisi cermin.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/14/144500976/8-masalah-yang-kerap-terjadi-di-kamar-mandi-dan-cara-mengatasinya