JAKARTA, KOMPAS.com- Penggunaan keramik di dapur tak hanya mempercantik dapur, tetapi juga memberi rasa lebih nyaman dan meningkatkan mood memasak yang baik.
Selain itu, penggunaan keramik di dapur juga dinilai higienis karena mudah dibersihkan. Kamu bisa mengaplikasikan jenis keramik berbeda dengan pengaplikasian yang berbeda pula di dapur. Hal ini tergantung pada kebutuhan dan desain yang diinginkan.
Namun, saat memilih keramik untuk mempercantik tampilan dapur, kamu harus memiliki perencanaan terlebih dahulu di mana keramik hendal dipasang.
Sebab, jenis keramik yang digunakan pada dinding dapur berbeda dengan jenis keramik yang digunakan sebagai lantai dapur.
Melansir dari My Move, Minggu (11/7/2021), berikut tips memilih keramik dapur, baik untuk dinding maupun lantai.
Tentukan lokasi keramik akan dipasang
Sebelum memilih model dan material keramik yang diinginkan, sebaiknya menentukan pada permukaan mana keramik akan terpasang.
Selain lantai dapur, kamu juga bisa menggunakan keramik sebagai backsplash di belakang kompor dan meja dapur agar percikan minyak dapat dengan mudah dibersihkan.
Pahami macam-macam keramik dan kegunaannya
Ubin adalah bahan keras yang terbuat dari berbagai campuran seperti semen dan batu. Ada beragam jenis ubin yang sering digunakan di dapur seperti granit, keramik, tanah liat, marmer, terrazzo, vinil, porselen, dan kaca.
Biasanya, jenis ubin vinyl sering digunakan untuk lantai dapur. Namun, jika ingin melapisi meja dapur dan dinding dengan keramik, kamu bisa menggunakan material marmer dan porselen.
Setelah memilih jenis keramik yang digunakan, saatnya merancang anggaran untuk pemasangan keramik.
Beberapa jenis keramik memiliki harga yang relatif mahal seperti marmer yang dirancang khusus.
Kamu juga bisa meminta bantuan ahli untuk mengukur jumlah keramik yang hendak dipasang agar bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan.
Sesuaikan kegunaan keramik dengan aktivitas di dapur
Meski keramik dapur tahan banting, tiap jenis keramik memiliki tingkat ketahanan berbeda dan tetap membutuhkan perawatan.
Jika menggunakan permukaan keramik pada meja dapur, meja akan tahan terhadap cipratan makanan dan aman dari panas.
Namun, apabila permukaan keramik tidak dirawat, dapat membuatnya mudah retak atau pecah. Jika memiliki aktivitas yang cukup intens di dapur, sebaiknya memilih keramik dengan ketahanan lebih tinggi dan tidak mudah rusak.
Pilih lantai keramik yang cocok dengan keadaan rumah
Pastikan memilih ubin yang tepat untuk lantai rumah, terlebih jika memiliki hewan peliharaan dan anak kecil dirumah. Pemilihan keramik yang salah dapat menyebabkan bahaya seperti lantai menjadi licin.
Jika menggunakan keramik dinding untuk lantai, tentu koefisien gesekan atau COF-nya terlalu rendah sehingga licin untuk digunakan.
Kamu dapat menggunakan bahan tambang seperti granit untuk tampilan keramik dapur. Keramik jenis ini lebih mahal, tetapi dapat membuat dapur terlihat lebih cantik dan sejuk.
Pilih keramik dinding yang tepat untuk dapur
Terakhir, tips memilih keramik dapur adalah memilih keramik dinding dapur yang tepat. Keramik dengan permukaan mengkilap atau glossy cocok digunakan sebagai keramik dinding pada dapur.
Selain itu, keramik dengan permukaan glossy memudahkan pembersihan. Pilih warna keramik yang cocok dengan interior dapur. Sebaiknya, memilih warna yang senada dengan kabinet dapur agar dapur tampak cantik dan rapi.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/11/210115976/5-tips-memilih-keramik-untuk-lantai-dan-dinding-dapur