JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah tanaman hias Anda tidak tumbuh lebat seperti yang diharapkan? Hal ini bisa terjadi lantaran tanaman hias tidak memiliki "dorongan" yang cukup besar untuk tumbuh.
Nah, salah satu solusinya adalah dengan rutin memangkas tanaman hias Anda. Pemangkasan dapat dilakukan baik pada tanaman hias yang cenderung besar dan kuat seperti ara biola atau tanaman karet (rubber plant), maupun tanaman hias yang lembut seperti sirih gading dan tanaman herbal.
“Tanaman biasanya akan tumbuh dalam satu tangkai pada awal hidupnya, dan akan bercabang atau menghasilkan tunas ketika mereka menjadi lebih dewasa,” kata Liam Heeks, manajer toko tanaman Tula House di Brooklyn seperti dikutip dari Well and Good, Senin (5/7/2021).
Heeks menyarankan Anda tidak memangkas tanaman dengan mematahkannya menggunakan tangan. Gunakan gunting tanaman yang steril untuk menghindari kontaminasi.
"Jika Anda ingin menggunakan jari Anda untuk memangkas, pastikan melakukannya dengan tangan yang bersih,” saran Heeks.
Heeks menjelaskan, ada banyak tanaman yang dapat mengambil manfaat dari pemangkasan, seperti tanaman herbal, tanaman hias tropis, tanaman bunga, dan lainnya.
“Ini akan membantu membentuk kembali tanaman setelah memiliki batang yang lebih panjang dan jarang," ujar Heeks.
Meski demikian, tanaman hias yang tidak bercabang seperti anggrek, spider plant, kaktus, dan palem tidak boleh dipangkas.
“Pemangkasan secara teratur akan mendorong distribusi energi dan nutrisi yang lebih baik ke seluruh tanaman," ungkapnya.
Pemangkasan paling baik dilakukan pada tanaman yang lebih muda. Ketika pemangkadan dilakukan pada tanaman yang lebih dewasa atau berkayu, maka dapat merusak pertumbuhan tanaman.
Cara memangkas tanaman hias
1. Sterilkan gunting tanaman
Heeks menekankan pentingnya memangkas tanaman hias dengan alat yang disterilkan. Anda dapat mensterilkan peralatan berkebun menggunakan campuran pemutih yang diencerkan, dengan perbandingan sembilan bagian air untuk satu bagian pemutih atau alkohol isopropil.
2. Mulai memangkas
Saat memangkas, fokuslah untuk menghilangkan lapisan atas pertumbuhan baru tanaman.
“Bergantung pada berapa banyak batang yang ada di tanaman saat ini, akan menentukan berapa banyak pemangkasan yang dapat Anda lakukan,” terang Heeks.
“Setiap batang hanya akan memungkinkan satu pemangkasan. Jika ada beberapa batang, Anda bisa memangkas semuanya," imbuhnya.
Pastikan untuk selalu memangkas di atas simpul, di mana daun terhubung ke batang, dan singkirkan sebanyak mungkin batang ruas, serta batang di antara daun.
3. Foto tanaman
“Setelah tanaman dipangkas, saya selalu memotret tanaman itu agar bisa memantau perkembangannya,” ucap Heeks.
“Jika tanaman itu sangat berkaki panjang, ia mungkin perlu diletakkan di tempat yang lebih cerah. Batang yang dipotong kemungkinan besar akan mendorong dua cabang dari titik potong dan mudah-mudahan Anda akan melihat ini dalam beberapa minggu pertama setelah pemangkasan," papar dia.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/05/091800576/tanaman-hias-harus-rutin-dipangkas-kenapa-