Mulai dari, tanaman hias daun, bunga, hingga tanaman hias yang memiliki warna menarik seperti Iresine herbstii. Iresine herbstii atau dikenal bayam merah merupakan tanaman yang cantik untuk diletakkan di taman dan di dalam ruangan.
Dilansir dari The Spruce, Jumat (4/6/2021), secara keseluruhan, ada sekitar 30 spesies tanaman Iresine dan semuanya asli Amerika Selatan, terutama Brazil. Tanaman ini dapat tumbuh kecil, menengah, hingga besar.
Selain daun yang berwarna merah, Iresine herbstii juga dikenal karena memiliki aneka nama seperti daun darah dan tanaman ampela ayam.
Tanaman ini lebih umum berada di belahan bumi selatan, yang menjadikannya hal baru di belahan bumi utara.
Nah, bagi kamu yang tertarik menanam dan merawatnya, berikut ini sejumlah perawatan bayam merah atau Iresine herbstii.
Perawatan bayam merah
Meski dapat ditanam, baik di luar maupun dalam ruangan, bayam merah sangat susah dirawat di luar ruangan karena membutuhkan kelembapan.
Jika Anda tinggal di daerah yang rentan terhadap suhu lebih dingin, tanamlah Iresine sebagai tanaman hias atau simpan dalam wadah dan pindahkan ke dalam ruangan saat suhu turun.
Di habitat aslinya atau ketika tumbuh di luar ruangan dalam kondisi tepat, bayam merah dapat tumbuh setinggi satu meter.
Namun, di dalam ruangan, kemungkinan tingginya akan tetap antara 30 dan 45 sentimeter dengan daun merah yang panjangnya mencapai 10 sentimeter.
Cahaya
Tanaman yang lebih kecil cenderung tumbuh subur di tempat teduh sebagian, tetapi saat tumbuh mereka dapat mentoleransi lebih banyak cahaya.
Bayam merah pada dasarnya adalah tanaman margin. Artinya, tanaman ini tumbuh di tepi hutan dan dapat menahan berbagai tingkat cahaya.
Tanaman ini juga dapat mentoleransi lebih sedikit cahaya saat suhu sedang rendah. Jadi, jangan letakkan terlalu dekat dengan jendela.
Namun, jika tanaman terlihat kurus, kemungkinan bayam merah tidak mendapatkan cukup cahaya.
Tanah
Saat menanam di luar ruangan, Iresine lebih menyukai tanah yang kaya organik dan dikeringkan dengan baik. Namun, untuk pertumbuhan di dalam ruangan, gunakan campuran pot berbasis tanah liat.
Air
Kelembapan yang teratur sangat penting, terutama selama musim tanam. Perlu diketahui bahwa bayam merah bukan tanaman air.
Karena itu, jangan menyiramnya terlalu banyak, tetapi penyiraman yang kurang dapat menyebabkan tepi daun cokelat dan merontokkan daunnya.
Selama suhu rendah, Anda dapat mengurangi penyiraman, tetapi usahakan agar tanah tetap lembap.
Suhu dan kelembapan
Tanaman ini merupakan tanaman "rumah hangat" dan tidak dapat mentoleransi suhu yang lebih rendah atau udara dingin dan kering. Setidaknya, bayam merah membutuhkan suhu 10-20 derajat Celsius.
Di dalam ruangan, tanaman ini paling baik diletakkan di kamar mandi yang memiliki kehangatan dan kelembapan.
Namun, karena toleransinya yang rendah terhadap udara dingin dan kering, bayam merah harus sering disemprot dan diberi panas secukupnya selama musim dingin.
Pupuk
Beri tanaman ini pupuk cair nitrogen tinggi setiap dua hingga tiga minggu sepanjang musim tanam agar tetap tumbuh subur.
Pot dan repoting
Iresine harus direpot setiap tahun sampai mencapai ukuran dewasanya, kemudian dapat di-repoting setiap tahun atau diperbanyak untuk membuat stok baru dan dibuang.
Di lanskap tropis, bayam merah sering digunakan sebagai tanaman tempat tidur. Jadi, bagus untuk menumbuhkan rumpun kecil dalam wadah atau menanamnya dalam wadah campuran dengan tanaman tropis lainnya.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/04/201000976/simak-ini-cara-merawat-tanaman-bayam-merah