Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kebiasaan Buruk Menggunakan AC yang Bikin Tagihan Listrik Bengkak

Demi mendapatkan suhu yang sejuk, sudah banyak penghuni rumah yang memasang AC di beberapa ruangan di rumah. 

Sayangnya, banyak orang yang justru melakukan kebiasaan buruk saat menggunakan AC sehingga berpengaruh pada tagihan listrik yang membengkak.

Dilansir dari beberapa sumber, Kamis (20/5/2021), berikut ini kebiasaan buruk dalam menggunakan AC yang membuat tagihan listrik membengkak. 

Suhu diatur 16 derajat Celsius terus-menerus

Suhu AC yang diatur menjadi 16 derajat Celsius dalam rentang waktu yang lama adalah kebiasaan yang sangat buruk. Hal ini bisa menyedot listrik yang cukup besar tanpa henti sebelum AC dimatikan.

Saat menyalakan AC dalam jangka waktu yang lama, suhu yang direkomendasikan adalah di atas 23 sampai 27 derajat Celsius. 

Sekali pun kamu tidak keberatan dengan biaya listrik yang mahal, AC yang suhunya diatur menjadi 16 derajat Celsius dapat membuat kinerja mesin kompresor bekerja begitu keras tanpa henti.

Pada akhirnya tak hanya membuat biaya listrik menjadi mahal, tapi juga membuat AC cepat rusak dan tidak awet. 

Terlalu sering buka-tutup ruangan ber-AC

Ruangan ber-AC harus tertutup rapat, baik pintu maupun jendela. Sebab, pintu atau jendela yang sering dibuka-tutup bisa membuat AC sulit mendinginkan ruangan sesuai dengan suhu yang diatur.

Karena ruangan sering terbuka, akhirnya membuat AC juga harus bekerja keras untuk mendinginkan ruangan sehingga mempengaruhi biaya listrik. 

Saat AC dinyalakan, pastikan selalu menutup rapat ruangan,agar AC bisa bekerja mendinginkan sebagaimana mestinya.

Pemakaian AC yang berlebihan

Pemakaian AC yang berlebihan atau diporsir tanpa pernah mematikannya adalah kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi biaya listrik. 

Ada baiknya AC diistirahatkan. Jadi, pemakaian AC sebaiknya berada di kisaran 12-16 jam. Setelah jangka waktu pemakaian tersebut, istirahatkan atau matikan AC selama empat sampai enam jam.

Mematikan dan menyalakan AC sebentar

Apabila kamu berpikiran bahwa mematikan AC akan memutus energi listrik yang digunakan, itu memang benar. 

Namun, apabila AC hanya dimatikan sebentar saja, lalu dinyalakan kembali, maka itu sebuah kesalahan besar karena akan menyedot listrik lebih besar dari awal.

Saat dinyalakan, AC menyedot energi listrik yang cukup besar dan bisa memakan biaya. Karena itu, apabila kamu hanya pergi sebentar meninggalkan ruangan ber-AC, tidak perlu mematikan AC, kecuali memang tidak akan lagi menyalakannya. 

Tidak pernah dirawat

Apabila AC tidak pernah dicuci dan diservis, otomatis debu dan kotoran yang menumpuk di indoor dan outdoor unit AC akan semakin menumpuk dan membuat kinerja AC jadi berat.

Efek yang dihasilkan tentu membuat listrik menjadi boros dan embusan angin AC jadi kurang dingin.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/20/180620776/5-kebiasaan-buruk-menggunakan-ac-yang-bikin-tagihan-listrik-bengkak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke