3 Tanaman Hias yang Aman untuk Penderita Alergi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun meletakkan tanaman hias di dalam ruangan indah, namun beberapa tanaman hias ini bisa menyebabkan pemicu alergi serbuk sari pada beberapa orang. Alergi ini bisa sangat mengganggu, mulai dari mata gatal, hingga bersin yang berkepanjangan.

Melansir dari Decortips, Kamis (20/5/2021), The Spanish Society of Allergology and Clinical Immunology (SEAIC) menyimpulkan bahwa pada tahun 2020, alergi serbuk sari memengaruhi lebih dari delapan juta orang di Spanyol.

Jika Anda termasuk orang yang mengalami alergi serbuk sari, ada beberapa pertimbangan jika ingin meletakkan tanaman di dalam rumah, misalnya memberi ventilasi ruangan, menggunakan pembersih udara, dan rutin membersihkan rumah.

Namun, bagi Anda yang mengalami alergi ini, ada beberapa tanaman yang dapat dirawat oleh orang yang memiliki alergi serbuk sari, berikut ini daftarnya.

1. Peace lily

Mengingat ketahanannya, tanaman ini cocok diletakkan di semua ruangan. Peace lily memiliki daun hijau cerah dan bunga putih yang membuatnya menarik.

Selain itu, tanaman ini bisa membersihkan ruangan dari beberapa racun, seperti toluena dan xilena.

Peace lily memerlukan tempat yang hangat dan banyak cahaya, meski tidak terkena sinar matahari langsung. Untuk penyiramannya, lakukan dua kali seminggu dan mereka membutuhkan sedikit kompos di awal musim panas.

2. Dracaena (Dracaena marginata)

Dracaena adalah tanaman tropis. Daunnya yang hijau tipis dengan warna kuning sangat ideal untuk diletakkan lorong-lorong seperti koridor atau lorong.

Mereka juga memiliki kemampuan untuk membersihkan zat beracun seperti benzena dan formaldehida, yang membuatnya penting untuk memerangi alergi terhadap serbuk sari, atau bagi mereka yang menderita asma atau masalah pernapasan lainnya.

Letakkan tanaman ini di tempat terang di rumah dan lindungi dari suhu dingin.

3. Ekor naga (Epipremnum pinnatum)

Tanaman ini merupakan salah satu tanaman gantung yang mudah dirawat. Potus memiliki khasiat memurnikan lingkungan dengan menyerap zat berbahaya seperti benzena, formaldehida, xilena.

Yang harus diingat adalah tanaman ini membutuhkan banyak cahaya alami dan penyiraman sedang. Jika Anda melihat daun menguning dan berguguran, berarti Anda terlalu banyak menyiraminya.

Kemudian, disarankan untuk sering menyemprot tanaman ini, terutama dalam cuaca panas, karena mereka menyukai kelembaban.