5 Jenis Tanaman Hias untuk Akuarium yang Berfungsi Menjernihkan Air

JAKARTA, KOMPAS.com- Tanaman hias di dalam akuarium tak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tapi beberapa di antaranya juga bisa dipakai sebagai filter penjernih air.

Bagaimana cara tanaman hias dalam menjernihkan air di akuarium? Beberapa tanaman hias bekerja dengan menyerap nutrisi dari air dan mencegah pertumbuhan alga sambil menyediakan ruang persembunyian untuk benih dan ikan. 

Meskipun tak semua tanaman hias air tawar memiliki fungsi tersebut, setidaknya ada lima macam tanaman hias yang berfungsi sebagai penjernih air.

Bahkan, kamu juga bisa memilih jenis tanaman hias yang hidup di dasar air atau yang mengambang tergantung tata letak akuarium dan desain yang diinginkan.

Melansir dari Aquariumnexus, Kamis (13/05/2021) berikut ini lima tanaman hias yang dapat menjernihkan air akuarium.

Duckweed

Duckweed bertahan hidup dengan memakan nutrisi dalam air seperti nitrogen dan fosfat sehingga kualitas air di dalam akuarium tetap terjaga. 

Tanaman hias ini akan tumbuh subur di dalam akuarium yang memiliki zat-zat organik dan menghambat laju pertumbuhan alga sehingga air tetap jernih. 

Namun, perlu diketahui bahwa duckweed adalah jenis tanaman air yang mengapung sehingga kamu perlu memperhatikan jumlahnya. Jangan sampai duckweed menutupi bagian atas akuarium karena akan menghalangi cahaya masuk ke akuarium dan tidak baik untuk ikan jenis tertentu.

Tanaman ini kaya akan protein dan sejumlah spesies ikan seperti ikan koi juga ikan mas bisa menjadikan tanaman ini sebagai makanan mereka.

Sama halnya dengan duckweed yang tumbuh di permukaan air, amazon frogbit juga bertahan hidup dengan cara mengapung.

Tanaman ini memiliki ciri daun berbentuk seperti kelopak mawar dengan akar menjuntai ke bawah. 

Biasanya akar ini dipakai untuk tempat berlindung anak-anak ikan, invertebrata, dan burayak. 

Akarnya yang rimbun dan mirip serabut inilah yang bertugas memfilter air karena kotoran akan tersangkut pada akar tanaman.

Namun, akar amazon frogbit bisa tumbuh subur dengan cepat sehingga kamu harus rajin memangkas akarnya setiap satu hingga minggu sekali.

Selain itu, sesuaikan juga jenis ikan dengan tanaman ini. Sebab, amazon frogbit cenderung tumbuh menutupi permukaan air serta menyulitkan sinar matahari untuk menembusnya. Contoh ikan yang bisa hidup dalam lingkungan tertutup ialah ikan cupang.

Waterweeds atau Gulma Air

Waterweeds memiliki sejumlah julukan populer lainnya, yakni Anacharis, Elodea, dan waterweed Amerika atau Kanada. Kamu bisa menanam tanaman ini di dasar akuarium atau dibiarkan mengambang pada permukaan air.

Waterweeds menjernihkan air dengan cara menyerap nitrat, fosfat, dan CO2 melalui daun, sedangkan akarnya memakan puing-puing serta kotoran ikan di dasar akuarium. 

Rumput Guppy (Najas Guadalupensis)

Rumput guppy adalah tanaman air tawar yang mudah ditemukan di perairan payau di Amerika Utara dan Selatan.

Dinamai guppy karena ikan guppy senang bersembunyi di antara tanaman ini. Selain itu, ikan jenis lain yang menjadikannya sebagai tempat persembunyian ialah ikan tetra, ikan pelangi, dan danios. 

Rumput guppy memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan dapat tumbuh subur tanpa injeksi CO2. Disarankan untu selalu menjaga suhu air antara 20-26 Celsius dengan pH 6.0-8.0.

Rumput guppy akan memakan nutrisi atau senyawa organik apa pun di akuarium, termasuk amonia, nitrit, dan nitrat, sehingga menjaga airnya tetap jernih. 

Peran lumut tanduk dalam menjernihkan air sudah populer di kalangan pencinta ikan hias.

Di alam liar, lumut tanduk memiliki sifat mudah beradaptasi dengan berbagai habitat.

Hal ini dibuktikan dengan keberadaannya yang dapat ditemukan di semua benua di dunia, kecuali Antartika. 

Kamu bisa memelihara tanaman hias ini dengan cara terapung atau menenggelamkannya ke dasar akuarium.

Lumut tanduk hidup dengan menyerap amonia, nitrat, CO2, dan fosfat serta mengoksidasi air akuarium sehingga airnya tetap jernih.

Selain itu, daunnya yang lebat juga digunakan sebagai tempat untuk menyimpan telur ikan.