Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Ini Cara Menanam Apel dari Bijinya agar Cepat Berbuah

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak suka buah apel? Buah dengan cita rasa manis asam ini mengandung banyak mineral dan nutrisi lain yang baik untuk kesehatan.

Buah apel dapat diolah menjadi berbagai makanan atau minuman sehat seperti keripik apel, sari buah apel, hingga selai apel.

Rasanya yang segar dan khasiat yang berlimpah menjadikan apel sebagai salah satu buah favorit banyak orang. Jika kamu jeli, apel bisa dijadikan lahan bisnis dengan menanam atau budi daya tanaman apel di rumah.

Namun, menanam buah apel dari biji bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan agar tanaman cepat berbuah. Melansir dari kanal YouTube Esta Channel, Kamis (06/5/2021) berikut ini cara menanam apel dari biji agar cepat berbuah. 

Siapkan Satu Buah Apel

Langkah pertama menanam apel dari biji agar cepat berbuah ialah menyiapkan satu buah apel jenis apa pun, lalu belah apel tersebut dan ambil bijinya menggunakan pisau. Lakukan dengan hati-hati agar biji apel tidak hancur atau ikut terbelah. 

Rendam dengan Air Panas 

Setelah berhasil memisahkan biji dari buahnya, langkah berikutnya adalah merendam biji dengan air bersuhu 40-45 derajat Celcius selama 24 jam. Usai direndam selama 24 jam, buang airnya.

Kemudian siapkan selembar tisu dan lipat menjadi ukuran yang lebih kecil, lalu masukkan ke plastik dengan perekat.

Tuangkan air mineral ke dalam plastik berisi tisu hingga tisu basah.

Masukkan Biji ke Tisu dan Plastik

Setelah tisu basah, masukkan biji ke dalam plastik berisi tisu basah tersebut. Cara ini dilakukan untuk penyemaian biji apel. 

Pastikan biji apel menempel pada tisu yang sudah dibasahi, kemudian rekatkan plastik hingga tertutup rapat.

Masukkan ke Kulkas

Selanjutnya, masukkan biji tersebut ke dalam kulkas selama 10 hari. Jika berhasil, biji akan menghasilkan kecambah. Bila tidak berhasil, Anda harus mengulang langkah tersebut kembali. 

Media tanah yang digunakan saat menanam biji apel ialah tanah dengan pH rendah dan tidak perlu dicampur dengan pupuk karena apel masih berbentuk bibit. 

Apabila sudah berkecambah, ambil biji dengan perlahan menggunakan pinset agar tidak merusak kecambahnya. 

Lalu pindahkan ke media tanah dan pot. Perpindahan ini harus segera dilakukan agar kecambah tidak membusuk.

Pindahkan ke Pot

Saat memasukkan biji apel ke pot, pastikan semua bagian tertutup tanah. Buat cekungan tanah, lalu masukkan biji kecambah apel ke cekungan tersebut, tutupi dengan tanah, dan tepuk-tepuk dengan lembut.

Pastikan untuk selalu menjaga kelembapan tanah, tetapi tetap mendapatkan paparan sinar matahari langsung. Jika penyemaian yang dilakukan berhasil, kecambah tersebut akan berubah menjadi tunas pohon dalam waktu lima hari.

Memindahkan ke Media Tanah Langsung

Apabila tanaman apel sudah tumbuh setinggi 25 sentimeter, apel sudah bisa dipindahkan ke lahan tanah. Untuk memindahkannya, berikut ini caranya. 

  • Siapkan lahan tanah dengan pH netral
  • Cari lokasi lahan tanah yang bisa menyerap atau terpapar dengan sinar matahari langsung. Usahakan menanam dengan menghadap ke timur.
  • Pastikan lahan tanah yang digunakan cukup luas untuk menumbuhkan akar pohon. Jika menanam lebih dari satu pohon, pastikan jarak antarpohon 4,5 sampai lima meter.
  • Jangan lupa selalu menjaga kelembapan tanah karena pohon apel tidak bisa hidup di lahan yang kering.
  • Selama masa pertumbuhan, berikan nutrisi berupa pupuk dengan nitrogen dan oksida (NPK) 10-10-10.
  • Lindungi tanaman dari penyakit dan hewan-hewan agar tidak mati.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/06/192205476/simak-ini-cara-menanam-apel-dari-bijinya-agar-cepat-berbuah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke