Kamu Harus Tahu, Ini 7 Penyebab Kebakaran Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com— Kebakaran merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi. Penyebarannya pun cukup cepat dan mampu meluluhlantahkan seisi rumah.

Meski memiliki asuransi untuk kebakaran, kamu tentu tak ingin tertimpa bencana ini bukan? Karena, berapa pun skala kebakaran yang terjadi atau jaminan asuransi properti, ada baiknya agar kita tetap mawas diri dengan penyebab kebakaran yang biasa terjadi.

Untuk itu, ada baiknya kamu mengetahui penyebab kebakaran rumah dan mencegah hal yang tak diinginkan ini terjadi pada hunian.

Berikut adalh tujuh penyebab kebakaran rumah seperti dilansir dari The Garden Granny, Kamis (6/5/2021).

Penyebab kebakaran yang berasal dari dapur merupakan salah satu jenis kejadian kebakaran yang paling sering terjadi. Hal ini disebabkan adanya bahan seperti minyak dan gas yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

Sebaiknya jangan pernah lengah saat memasak seperti meninggalkan dapur saat kamu memasak.

Pengalaman juga menunjukkan bahwa kecerobohan atau kelalaian kecil adalah penyebab paling umum dari kebakaran. Saat sumber api ditemukan, biasanya sudah terlambat untuk dipadamkan.

Maka strategi terbaik jangan tingggalkan masakan dan tetaplah berada di dapur hingga semua masakan rampung. Setelah itu, bersihkan peralatan dapur untuk memasak secara maksimal, agar tidak meninggalkan minyak lengket.

Bagi perokok, dampak negatif selalu mengintai baik dari segi kesehatan hingga penyebab kebakaran dalam rumah tangga. Merokok di dalam ruangan memiliki risiko yang signifikan menyebabkan kebakaran yang berpotensi menyebar dengan cepat.

Hanya dibutuhkan sedikit api yang tersisa di asbak atau puntung rokok untuk menyulut api yang marak terjadi.

Cara yang terbaik untuk mencegah penyebab kebakaran yang satu ini adalah dengan mematikan rokok dan membuangnya dengan baik ke tempat sampah, bila perlu dilanjutkan dengan memercikkan air hingga rokok benar-benar padam.

Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan tidak merokok di dalam rumah.

Persentase penggunaan lilin memang sudah berkurang seiring dengan adaptasi zaman modern. Namun, bukan berarti kamu bisa menganggap sepele lilin sebagai penyebab kebakaran.

Dewasa ini, lilin masih digunakanuntuk dekorasi meja atau sebagai lilin aromaterapi. Hanya membutuhkan satu lilin yang jatuh untuk menyebabkan kebakaran di dalam rumah.

Hindari bahaya lilin sebagai penyebab kebakaran dengan membatasi penggunaan dan selalu awasi saat lilin menyala. Jangan keluar kamar atau terlelap dengan lilin dalam kondisi menyala.

Penyebab kebakaran yang terkait dengan kelebihan kapasitas atau kerusakan kabel dan alat elektronik bukan hal baru lagi saat ini.

Itulah sebabnya mengapa kamu perlu menyiasati penyebab kebakaran ini dengan mengikuti petunjuk penggunaan elektronika secara benar dengan kapasitas listrik yang sesuai, pengecekan kondisi kabel dan perangkat itu sendiri, serta perawatan benda elektronik secara berkala.

Masih terkait dengan fungsi peralatan elektronik, rumah dengan instalasi kabel yang buruk berpotensi sewaktu-waktu menimbulkan kebakaran.

Beberapa ciri rumah dengan pemasangan kabel yang buruk adalah listrik tidak lancar, kapasitas tidak memadai, sering korsleting dan sebagainya.

Tips terbaik untuk mengatasi penyebab kebakaran ini adalah dengan meminta kepada jasa teknisi profesional untuk melakukan pengecekan ulang instalasi listrik di rumah.

6. Produk kimia rumah tangga

Penyebab kebakaran dari bahan rumah tangga berbahan kimia juga harus diwaspadai.

Tumpukan oli, produk pembersih, dan cairan rawan api sering kali terbakar atau meledak karena suhu, reaksi alami, atau tempat penyimpanan yang tidak tepat.

Untuk mengatasi penyebab terjadinya kebakaran ini, pastikan semua cairan kimiawi yang ada di dalam rumah tersimpan dengan rapi dan dalam wadah penyimpanan yang ideal. Jangan tinggalkan kain pada produk ini dan jaga agar suhu ruangan tetap stabil di ruang penyimpanan.

Rasa ingin tahu merupakan hal yang wajar bagi anak-anak, namun apa jadinya jika hal tersebut menjadi penyebab kebakaran yang berbahaya.

Selain menyimpan semua benda seperti lilin, korek api dan lain sebagainya di luar jangkauannya, ajari juga anak untuk tidak pernah bermain api dalam keadaan apapun.

Dengan demikian, anak-anak tidak akan menjadi penyebab kebakaran yang tidak diinginkan.