Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Makanan yang Berbahaya bagi Kucing, dari Sakit sampai Kematian

Alih-alih memberikan makanan pada hewan kesayangan, justru membuat kucing menjadi sakit. Melansir dari Lovetoknow, Kamis (6/5/2021), ada beragam makanan yang tidak boleh sama sekali kucing makan. 

Jika dimakan, akan menyebabkan masalah kesehatan yang ringan hingga parah. Untuk itu, sebaiknya memilih makan tepat dan menghindari memberikan makanan yang tidak boleh. Apa saja makanan yang tidak boleh diberikan? Simak di bawah ini. 

Varietas Allium

Varietas allium termasuk bawang putih, bawang, kucai, dan daun bawang. Varietas allium beracun bagi kucing karena mereka dapat menyebabkan anemia, kucing menghancurkan sel darah merahnya sendiri. 

Jika kucing tidak sengaja memakan jenis makanan tersebut, ada beberapa gejala yang ditimbulkan seperti kehilangan selera makan, ketidaknyamanan dan nyeri perut, kekurangan energi dan kelemahan ekstrem, detak jantung berdebar kencang dan pernapasan cepat, juga usi pucat atau putih. 

Cokelat

Ada beberapa makanan kucing ketika diberikan cokelat akan memakannya, tapi hal ini berbahaya. Cokelat mengandung theobromine, bahan kimia yang berhubungan dengan kafein dengan efek stimulasi. 

Jika kucing memakan cokelat, gejalanya mirip dengan keracunan kafein seperti gelisah, hiperaktif, irama jantung yang tak normal, tekanan darah tinggi, gemetar, kedutan, dan kejang. 

Cokelat hitam dengan kandungan padatan kakao yang tinggi adalah yang paling beracun, sedangkan dengan susu dan cokelat putih yang kurang beracun.

Anggur dan Kismis 

Kandungan gula yang berlebih dapat berbahaya bagi kucing. Sebenarnya, apa yang menyebabkan keracunan dari anggur dan kismis ini belum dapat diidentifikasi. 

Namun, sekarang diketahui dengan baik bahwa buah anggur dan kismis dapat menyebabkan gagal ginjal pada kucing juga anjing.

Jumlah kecil yang dikonsumsi kucing dapat berpotensi membuat kucing mengalami gagal ginjal. Jadi, sangat disarankan untuk menghindarinya. 

Jika kucing tidak sengaja memakan kismis, segera hubungi dokter hewan. Induksi muntah yang cepat (membuatnya muntah) sebelum kismis dicerna bisa menyelamatkan kucing.

Makanan Berjamur 

American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) memperingatkan para pemilik hewan peliharaan untuk menghindari hewan mereka dari mengobrak-abrik sampah atau memakan buah berjamur. 

Perilaku ini paling banyak disorot pada anjing karena kecenderungan mereka untuk mengais, tapi kucing banyak juga yang melakukan. Perilaku mengorek sampah ini berisiko bagi kucing peliharaan untuk mengonsumsi makanan berjamur.

Beberapa jamur tertentu menghasilkan mikotoksin yang dapat mempengaruhi sistem saraf, dan keracunan. Gejalanya meliputi suhu tubuh yang tinggi, muntah dan diare, tremor otot, serta kejang.

Jika hewan peliharaan menunjukkan tanda-tanda ini, jagalah agar dia tetap dingin dan segera hubungi dokter hewan. 

Xylitol

Xylitol adalah pemanis buatan yang digunakan pada sebagian besar produk makanan manusia rendah gula, dari kue, permen, hingga obat kumur. Sayangnya, xylitol memiliki konsekuensi yang mematikan bagi kucing.

Xylitol menstimulasi lonjakan pelepasan insulin, yang menurunkan kadar gula darah rata-rata kucing. Dalam waktu singkat, kucing jatuh pingsan dan koma. Bahkan dengan pengobatan, beberapa kucing yang diresusitasi kemudian mengalami gagal hati. 

Menghindari xylitol sepenuhnya sangat penting untuk kucing dan anjing. Jika kucing memakan xylitol, bahkan dalam jumlah kecil, segera melakukan penyelamatan darurat.

Tanda-tanda toksisitas tersebut meliputi kelemahan ekstrem dan ketidakmampuan untuk berjalan, kejang, penurunan kesadaran, juga koma dan kematian. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/06/165913576/5-makanan-yang-berbahaya-bagi-kucing-dari-sakit-sampai-kematian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke