JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan kamar mandi dikenal sebagai pekerjaan rumah tangga yang paling melekahkan dan membosankan, sehingga sangat dihindari banyak orang.
Namun, membersihkan kamar mandi merupakan tugas yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan rumah secara keseluruhan, karena kamar mandi adalah tempat terbaik bagi kuman dan bakteri karena tingkat kelembabannya.
Membersihkan kamar mandi secara rutin, teratur dan benar dapat membantu menjaga kondisi kamar mandimu dan menghindari pembersihan besar di kemudian hari.
Akan tetapi, dalam kegiatan membersihkan kamar mandi, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan seseorang, dan ini seharusnya dihindari agar kegiatan membersihkan kamar mandi bisa jadi efektif.
Dilansir beberapa sumber, Jumat (2/4/2021), berikut ini adalah kesalahan umum dalam membersihkan kamar mandi yang perlu dihindari setiap orang.
1. Lupa membersihkan debu terlebih dahulu
Saat membersihkan kamar mandi, banyak orang tidak menyadari bahwa membersihkan debu adalah bagian dari prosesnya.
Jika kamu tidak membersihkan debu sebelum membersihkan kamar mandi, kamu hanya akan memindahkan debu tersebut.
Sementara itu, bakteri yang ingin kamu bersihkan mungkin bersembunyi di dalam debu. Jangan membuat kesalahan membersihkan kamar mandi yang membuat pekerjaan semakin berat. Jadi, bersihkan debunya terlebih dahulu.
2. Menggunakan pembersih serbaguna di setiap permukaan
Beragam benda di dalam kamar mandi umumnya memiliki permukaan yang bervariasi. Misalnya, ada kaca, granit, ubin, atau baja tahan karat (stainless steel).
Setiap permukaan yang berbeda akan membutuhkan jenis pembersih yang berbeda untuk menjaga kondisinya.
Hanya karena di dalam botol pembersih tertulis pembersih serbaguna, bukan berarti kamu dapat membersihkan semua permukaan benda yang ada di kamar mandi dengan satu produk tersebut.
Yang terbaik adalah menggunakan larutan pembersih khusus untuk masing-masing permukaan yang berbeda, karena menggunakan satu pembersih yang sama untuk semua permukaan hanya dapat merusaknya dari waktu ke waktu.
3. Menggunakan spons yang sama di semua tempat
Saat memperbarui alat pembersih kamar mandi, jangan lupa untuk membeli spons berbeda untuk area berbeda. Jika tidak, kamu hanya memindahkan bakteri dari satu permukaan ke permukaan lain.
Pastikan untuk membeli spons terpisah untuk kamar mandi, kloset, wastafel, dan cermin.
4. Segera mengelap permukaan
Bahkan saat kamu sedang terburu-buru atau ingin menyelesaikan pekerjaan pembersihan secepat mungkin, jangan pernah segera mengelap larutan yang disemprotkan.
Biarkan larutan menempel di permukaan selama beberapa menit sebelum diseka untuk menghilangkan kotoran dan bakteri secara efektif.
Buat strategi rutinitas pembersihanmu untuk menghemat waktu. Kamu dapat menyemprotkan larutan pembersih tepat di awal sesi pembersihan, seka dan bilas sebagai langkah terakhir hingga akhir.
5. Tidak membersihkan sikat WC setelah digunakan
Setelah permukaan seluruh isi kamar sudah mengilap dan bersih, ada satu hal yang kerap dilupakan dan tidak ikut dibersihkan.
Itu adalah sikat WC yang membawa bakteri dari dalam mangkuk kloset ke kamar mandi dan merupakan rumah terbaik bagi bakteri.
Setelah menggunakan sikat WC sebaiknya rendam dalam air panas dengan pemutih selama 30 menit hingga 1 jam untuk membunuh bakteri di dalamnya sepenuhnya.
Kemudian, bilas sikat dengan air panas dan biarkan hingga benar-benar kering sebelum dikembalikan ke tempatnya.
6. Melupakan exhaust fan
Setelah kamu selesai membersihkan, nyalakan exhaust fan apabila kamu memilikinya. Ventilasi kamar mandimu akan memastikan bahan kimia pembersih yang berat tidak membahayakan kesehatanmu.
Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara membersihkan kamar mandimu dengan benar.
Membersihkannya dengan benar tentu bisa mengurangi risiko kamar mandimu menjadi sarang kuman dan bakteri.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/02/084100876/6-kesalahan-dalam-membersihkan-kamar-mandi-yang-harus-dihindari