JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti yang diketahui, jika kamar mandi merupakan tempat paling lembap di antara area rumah lainnya.
Kelembaban yang ada di kamar mandi menjadi tempat yang sempurna bagi bakteri dan kuman untuk berkembang biak.
Meskipun terlihat semua benda di dalam kamar mandi tidak kotor karena sering dibersihkan, namum dilansir dari Reader's Digest, Kamis (25/3/2021), ada beberapa benda di dalam kamar mandi yang paling kotor dan memiliki banyak kuman di dalamnya.
Apa saja? Berikut beberapa benda yang memiliki kuman terbanyak di dalam kamar mandi:
1. Lantai
Lantai kamar mandi bisa menampung lebih banyak kuman daripada area lain di kamar mandi. Hal ini dikarenakan lantai bersentuhan dengan bakteri yang sama karena setiap siraman melepaskan bakteri ke udara.
Untungnya, mudah untuk menahan semprotan hanya dengan menutup tutupnya sebelum Anda menyiramnya, katanya.
2. Sikat gigi
Jika lantai paling kotor, sikat gigi Anda adalah hotspot terbesar kedua bagi kuman di kamar mandi Anda. Sikat gigi Anda menyerap bakteri tidak hanya dari mulut, tetapi di mana pun Anda meletakkannya.
Misalnya, Anda meletakkanya di atas wastafel, dan itu bisa mentransfer bakteri, begitu juga toilet jika Anda tidak menutup tutupnya sebelum menyiram bakteri akan menyebar ke udara.
3. Tempat sikat gigi
Sikat gigi Anda tidak menahan kumannya sendiri. Sebuah studi dari organisasi kesehatan masyarakat NSF International menemukan bahwa 64 persen pemegang sikat gigi mengandung jamur dan ragi, dibandingkan dengan 27 persen dudukan toilet.
Mereka juga jauh lebih mungkin mengandung coliform atau staph, menurut penelitian. Anda memasukkan sikat Anda, yang lembap atau basah, dan sisa air itu menetes ke bawah dan terkumpul di dasar cangkir.
Kuman cenderung menyukai lingkungan yang hangat dan lembap.
4. Gagang keran
Pegangan wastafel mengandung lebih dari 600 kali lebih banyak mikroorganisme per inci persegi daripada pegangan toilet. Anda mungkin mengelap flusher setiap kali membersihkan toilet, tetapi gagang wastafel adalah tempat yang sering terlewat saat kegiatan pembersihan.
5. Kenop pintu
Kapan terakhir kali Anda memasukkan gagang pintu di daftar periksa pembersihan? Gagang pintu kamar mandi mengandung lebih banyak mikroorganisme per inci persegi daripada dudukan toilet.
Seringkali, Anda menyentuh pegangan itu setelah menggunakan toilet, jadi mencuci tangan dengan benar setelah itu adalah garis pertahanan pertama.
Namun, hanya 5 persen orang yang benar-benar mencuci tangan selama lebih dari 15 detik, menurut sebuah penelitian di Michigan State University, meskipun CDC merekomendasikan untuk menggosok tangan setidaknya selama 20 detik.
4. Handuk
Anda menggunakannya untuk menyeka tangan yang bersih, jadi seberapa buruk kondisi handuk? Sebenarnya sangat buruk. Dalam penelitian yang belum dipublikasikan dari ahli mikrobiologi Universitas Arizona Charles Gerba, 90 persen handuk kamar mandi mengandung bakteri coliform, dan 14 persen bahkan mengandung E. coli.
Biasanya, tangan Anda lembab dan hangat (dan seperti yang disebutkan, tidak sebersih yang Anda kira), menciptakan tempat yang baik bagi bakteri dan jamur. Mereka suka menempel di sana dan bersembunyi di serat.
Cucilah handuk secara rutin dalam seminggu sekali.
5. Toilet
Di dalam toilet, terdapat 171 mikroorganisme per inci persegi, namun kabar baiknya toilet tidak sekotor yang dipikirkan. Hal ini terjadi karena beberapa orang akan terfokus membersihkan toilet dibanding dengan benda di dalam kamar mandi lainnya.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/03/25/072400076/selain-toilet-ini-6-benda-paling-kotor-di-kamar-mandi