Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Warna Cat Dinding Kamar Tidur yang Sebaiknya Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan warna cat untuk kamar tidurmu adalah tugas yang sangat penting. Warna tidak hanya berkontribusi pada desain ruangan secara keseluruhan, tetapi juga memengaruhi suasana hati dan emosimu.

Selain itu, pilihan warna di kamar tidurmu sangat memengaruhi ketenanganmu dan seberapa baik kamu beristirahat di malam hari.

Kebanyakan orang ingin warna kamar tidurnya terasa intim dan mencerminkan siapa mereka sebenarnya. Sayangnya, terkadang mereka malah memasukkan warna yang tidak dianjurkan pada ruang kamar.

Pastikan kamar tidurmu adalah tempat istirahat dan relaksasi dengan menghindari warna-warna yang tidak disarankan.

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (20/3/2021), berikut ini warna-warna cat yang sebaiknya tidak kamu pilih untuk mewarnai dinding kamar tidurmu.

1. Hitam

Selain hanya menggelapkan ruangan, warna seperti hitam akan menciptakan ilusi bahwa ruangan terlihat lebih kecil dari yang sebenarnya.

Meskipun nuansa kegelapan membantumu mudah tertidur di malam hari, hal itu akan menghambat kemampuanmu untuk bangun di pagi hari. Secara psikologis, kegelapan justru akan malah menurunkan energimu.

2. Merah

Merah adalah warna yang mencolok yang meningkatkan tingkat energi dalam ruangan, menimbulkan perasaan senang, bersemangat, atau marah.

Emosi yang meradang ini dapat mengaktifkan pikiran terlalu banyak sebelum waktu tidur, dan kamu mungkin kesulitan untuk tertidur.

Warna merah sering digunakan dalam pemasaran karena merangsang indera, dan ini bukanlah sesuatu yang kamu inginkan ketika mencoba untuk tertidur.

Jika kamu benar-benar menginginkan kamar tidur bernuansa merah, pilihlah warna yang lembut dan teduh daripada yang cerah atau terang.


3. Oranye

Semburat oranye dengan kecerahan dan vitalitas, menjadikannya warna cat yang ideal untuk ruang bermain atau ruang olahraga, tapi bukan kamar tidur.

Bagaimanapun, pemilik rumah harus memilih warna yang lebih menenangkan untuk kamar tidurnya. Mereka juga dapat memilih warna oranye yang lebih lembut, seperti persik.

4. Kuning

Kuning adalah warna yang sangat merangsang, karena kebanyakan orang mengasosiasikan kecerahan dengan matahari dan pagi hari, saat kita paling waspada.

Meskipun mungkin tampak bagus untuk siang hari dan memberikan panggilan bangun yang ceria untuk memulai hari, mereka yang memilih warna kuning lemon di kamar tidurnya lebih cenderung mengalami kesulitan tidur di malam hari.

Jika kamu memang menyukai warna kuning dan ingin mengaplikasikannya di dinding kamar tidur, selalu pilih warna kuning redup atau pilih warna lain sama sekali.

5. Cokelat tua

Kegelapan warna pada cokelat tua memberikan kesan berat dan suram. Hal ini dapat menurunkan motivasi bangun di pagi hari.

Namun, jika hatimu ingin mengecat dinding kamar tidurmu dengan warna cokelat tua, kamu bisa jadikan padanannya, atau menggunakannya sebagai warna aksen, bukan warna utama.

6. Hijau limau

Warna hijau memang menimbulkan ketenangan, warna bijak dan cocok untuk kamar tidur. Tapi hijau limau, di sisi lain, jauh lebih hidup dan cerah.

Warna hijau limau sebaiknya dibiarkan untuk ruangan yang menghasilkan lebih banyak energi, seperti dapur atau ruang tamu.

7. Abu-abu baja

Dinding abu-abu hangat dapat menciptakan ruang netral yang menenangkan, namun abu-abu baja biasanya tampak dingin dan konfrontatif.

Hindari menggunakan abu-abu gelap yang sejuk di kamar tidur, sehingga ruangan itu tidak menimbulkan suasana hati yang tidak ramah.

8. Neon

Kamu harus selalu menghindari penggunaan warna-warna neon seperti hijau neon dan magenta, karena warna ini membawa kegembiraan dan energi ke dalam kamar tidur.

Getaran warna neon akan menciptakan ruang yang membuatnya lebih menantang untuk bersantai, yang merupakan tujuan utama dari sebuah kamar tidur.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/03/20/090700676/8-warna-cat-dinding-kamar-tidur-yang-sebaiknya-dihindari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke