8 Burung Peliharaan Terbaik untuk Kamu yang Sibuk

JAKARTA, KOMPAS.com — Memilih burung peliharaan untuk kamu yang sibuk memang tidaklah mudah. Karena, kamu tak memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama dengan burung peliharaanmu.

Padahal, burung adalah hewan kawanan sosial, dan banyak spesies burung peliharaan membutuhkan persahabatan yang hampir konstan dari pengasuhnya.

Tetapi beberapa spesies sedikit lebih mandiri atau senang ditemani burung lain, sehingga kamu perlu meluangkan waktu untuk memahami mereka.

Untuk kamu yang sibuk namun ingin memiliki burung sebagai hewan peliharaan, berikut adalah delapan pilihan spesies burung yang bisa kamu pilih, dikutip dari The Spruce Pets, Selasa (9/3/2021). 

1. Finch

Bahkan pecinta burung yang sibuk pun dapat merawat sekawanan burung finch. Burung finch, atau burung kutilang umumnya adalah hewan peliharaan dengan perawatan yang mudah dan tidak membutuhkan banyak interaksi manusia.

Mereka merawat dirinya sendiri dengan baik dalam kawanan kecil yang terdiri dari tiga hingga lima burung, selama kamu memberi mereka kandang terbang yang lapang.

Untuk memenuhi kebutuhan burung finch, kamu harus dapat mendedikasikan waktu setiap hari untuk menyediakan makanan dan air segar, membersihkan apa pun yang kotor, dan memastikan semua burung bahagia dan sehat.

2. Kenari

Seperti anggota keluarga finch lainnya, burung kenari lebih suka menyendiri daripada dipegang oleh seseorang. Faktanya, kenari relatif soliter dan akan baik-baik saja saat ditempatkan sendiri atau berpasangan.

Namun, jangan letakkan dua kenari jantan dalam satu kanfang, karena mereka cenderung berkelahi.

Burung-burung ini membutuhkan kandang yang lapang di mana mereka dapat terbang untuk berolahraga, bersama dengan beberapa mainan untuk hiburan.

3. Merpati

Jika kamu mencari burung yang bisa menghibur dirinya sendiri tetapi juga suka menghabiskan waktu bersama orang-orang, pertimbangkan untuk memelihara burung merpati.

Burung merpati bersifat tenang dan lembut, ia membutuhkan setidaknya beberapa jam bermain di luar kandang dan bersosialisasi setiap hari.

Merpati cenderung senang nongkrong di kandangnya, asalkan kandangnya cukup besar untuk memungkinkan mereka berolahraga.

4. Budgerigar

Budgie (atau parkit) adalah burung beo kecil yang mewarisi sifat dari burung beo yang lebih besar. Karena ukurannya yang kecil, tentu akan lebih mudah membersihkan burung dan kandangnya.

Budgerigar membutuhkan banyak permainan dan sosialisasi.

Burung ini harus memiliki setidaknya beberapa jam setiap hari waktu berkualitas dengan pemiliknya untuk mencegah kebosanan dan kesepian.

Mereka dapat dipelihara dengan burung lain, tetapi dengan adanya burung lain, mereka mungkin jadi tidak terikat dengan manusia.

5. Cockatiel

Burung Cockatiel atau burung parkit Australia adalah burung yang cerdas dan ramah yang membentuk ikatan kuat dengan pemeliharanya.

Kamu harus memiliki setidaknya beberapa jam setiap hari untuk berinteraksi dengan mereka, karena jika tidak, burung akan menjadi tertekan atau terlibat dalam perilaku yang merusak, seperti mencabuti bulu.

Namun, burung-burung ini juga dapat menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari bermain dengan mainan di kandang yang lapang.

6. Love bird

Lovebirds adalah makhluk sosial, dan mereka bisa menjadi sedikit lincah tanpa penanganan yang teratur.

Jadi, kamu harus memiliki waktu untuk berinteraksi dengan burung setidaknya selama beberapa jam setiap hari.

Meskipun lovebirds juga membutuhkan latihan di luar kandang, mereka juga dapat menghabiskan waktu berjam-jam bermain dengan mainan di dalam kandang mereka.

7. Beo Pionus

Burung beo Pionus memiliki reputasi cukup ramah dengan pengasuhnya, serta agak mandiri. Mereka adalah burung yang sangat aktif yang membutuhkan kandang yang lapang dan setidaknya tiga jam latihan di luar kandang setiap hari.

Tapi kemandirian mereka memungkinkan beo pionus untuk tetap bahagia jika harus ditinggalkansendirian untuk beberapa hari.

8. Parkit Bourke

Parkit Bourke cenderung tenang, burung lembut yang kurang aktif dibandingkan banyak parkit lainnya.

Mereka sering kali paling energik saat fajar dan senja dan kemudian lebih memilih untuk bersantai sepanjang hari. Itu bisa menjadi pilihan yang ideal untuk seseorang yang bekerja di siang hari tetapi bisa memberikan perhatian burung mereka di pagi dan malam hari.