9 Kesalahan Umum dalam Berkebun Sayuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mencoba untuk menanam tanaman sayuran, ada beberapa hal yang tak kamu sadari itu merupakan sebuah kesalahan, sehingga berujung pada kegagalan.

Sama seperti kegiatan berkebun pada umumnya, menanam tanaman sayuran perlu memerhatikan banyak hal dan perawatan khusus.

Oleh karena itu, tukang kebun yang paling berpengalaman pun akan memberitahumu bahwa berkebun adalah tentang semua uji coba, terkadang berhasil dan di lain waktu tidak.

Kamu harus mencoba berbagai hal saat berkebun, tetapi jika berpegang pada beberapa aturan dasar, kamu dapat meningkatkan peluang untuk sukses.

Dilansir beberapa sumber, Senin (1/3/2021), berikut ini beberapa kesalahan umum dalam berkebun tanaman sayuran yang seharusnya kamu hindari.

1. Menanam terlalu besar

Mulailah dengan tanaman dalam jumlah kecil dan mudah diatur atau cukup tanam dalam wadah. Wadah 4 x 4 yang ditinggikan adalah ukuran yang bagus untuk pemula. Itu memungkinkan untuk sukses tanpa kewalahan.

Pikirkan tentang berapa banyak sayuran yang bisa kamu makan dan jangan tanam berlebihan.

2. Menjejali tanaman

Pekebun pertama kali mungkin tidak menyadari seberapa besar beberapa tanaman akan tumbuh. Pastikan memberi tanaman banyak ruang untuk tumbuh.

Hama mudah menyerang jika tanaman terlalu dekat. Ikuti petunjuk pada label dan kemasan pada benih untuk jarak yang tepat.

3. Menanam di luar musim

Pastikan untuk mengetahui zona pertumbuhanmu dan tanamlah yang sesuai. Kacang polong dan selada umumnya ditanam di awal musim semi.

Jika terlambat menanamnya, kamu akan membatasi siklus hidup tanaman dan tidak akan menghasilkan banyak.

Tanaman musim panas yang umum seperti tomat, mentimun, dan labu membutuhkan banyak sinar matahari serta suhu tanah dan udara yang hangat untuk tumbuh subur.

4. Berhemat pada tanah yang baik

Rahasia kebun yang indah dan produktif adalah tanah yang subur. Tanaman tumbuh subur jika memiliki kombinasi bahan yang tepat untuk akarnya.

Kombinasi setengah kompos dan setengah tanah lapisan atas adalah yang terbaik untuk menanam sayuran. Sebelum kamu memulai pekerjaan di bedengan baru (atau bahkan saat kamu memulai pekerjaan), ada baiknya untuk melakukan uji tanah.

Tes ini menganalisis tanaman sayuranmu yang sedang tumbuh, mengukur hal-hal seperti pH tanah dan beberapa nutrisi, termasuk fosfor, kalium, dan kalsium.

5. Menyirami dengan cara yang salah

Merendam daun tanaman dapat menyebabkan penyakit dan pertumbuhan jamur.

Penyiraman di pangkal tanaman akan memastikan akar mendapatkan cukup air untuk bertahan sepanjang hari sambil membiarkan bagian atas tumbuh kering.

Namun, kamu perlu berhati-hati, penyiraman yang berlebihan akan menenggelamkan akar dan melemahkan tanaman. Sementara itu, penyiraman yang dangkal dapat menyebabkan layu tanaman.

Penyiraman pagi hari adalah yang terbaik. Ingatlah bahwa wadah membutuhkan lebih banyak air, terutama dalam cuaca panas.

6. Mengabaikan hama

Beri pemeriksaan harian untuk daun tanaman sayur dari serangga, lihat lubang atau tanda lain pada daun dan batang. Hama merupakan masalah umum pada tanaman.

Teliti obatnya dan atasi segera hama apapun setelah kamu melihatnya. Temukan kombinasi penanaman pendamping terbaik, tanaman herba seperti kemangi dan bunga kaya aroma seperti marigold akan membingungkan serangga dan menjauhkannya dari tanaman tomat.

7. Melupakan perawatan tanah

Menambahkan kompos secara rutin akan membantu menjaga kesehatan tanaman.
Mencampurkan pupuk ke dalam tanah akan memberi makan sebagian besar tanaman sepanjang musim.

8. Menunda-nunda perawatan

Lakukan penyiangan, pemberian pakan, dan penyiraman dengan jadwal yang teratur, khususnya penyiraman. Tanaman tidak suka dengan persaingan untuk mendapatkan air dan nutrisi.

Ketika tidak diberi air dan kebutuhan tanaman yang teratur, tanaman akan stres dan mati.

9. Mengabaikan masalah kecil

Tidak setiap masalah di kebun sayur perlu penanganan penuh, tetapi pada kenyataannya, sebagian besar tidak. Kamu perlu memantau tanamanmu secara teratur.

Jika kamu melihat daun atau bintik menguning, periksa lebih dekat dan lakukan langkah perawatan sebelum keseluruhan tanaman sakit.

Serangga suka bertelur di bagian bawah daun dan kamu harus memeriksa sesekali. Mengikis telur serangga sebelum menetas dapat menghindari masalah pada tanaman sayuran sepenuhnya.