4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Seprai

JAKARTA, KOMPAS.com — Mencuci seprai adalah hal yang harus kamu lakukan minimal seminggu sekali.

Karena, walau tampak bersih, permukaan seprai sebenarnya penuh dengan bakteri, kuman, keringat hingga debu dan tungau.

Namun sayangnya, banyak orang melakukan beberapa kesalahan saat mencuci seprai. Akibatnya, kuman, bakteri dan tungau tak bisa mati secara keseluruhan dan siap kembali memasuki tubuhmu saat kamu memasangnya kembali di atas kasur.

Agar terhindar dari hal tersebut, ketahuilah empat kesalahan yang dilakukan saat mencuci seprei, dan jangan melakukannya lagi, ya!

1. Mesin cuci kelebihan beban

Dilansir dari Good Housekeeping, Selasa (16/2/2021), seprai memang biasanya akan diganti bersama dengan sarung bantal dan juga sarung guling.

Namun sebaiknya, jangan mencucinya sekaligus dalam satu siklus pencucian, apalagi jika sepreimu berbahan tebal.

"Seprai perlu diedarkan agar bersih," kata Carolyn Forte, direktur Good Housekeeping Institute Cleaning Lab. 

"Mesin cuci besar hari ini mungkin dapat menampung beberapa set, tetapi kamu tidak boleh memasukkannya ke dalamnya. Dan jika mesin cuci Anda memiliki agitator di tengahnya, jangan membungkus seprai di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkannya kusut atau robek, “ imbuhnya.

2. Menggunakan pengaturan yang salah

Memilih siklus tugas berat pada mesin cuci tidak diperlukan, kecuali seprai sangat kotor.

"Tidak masalah untuk mencuci seprai pada siklus normal, biasa, atau warna, mereka akan tetap bersih," ujar Forte.

"Opsi ini lebih lembut dan lebih pendek daripada tugas berat dan tergantung pada mesin akan mendinginkan air secara bertahap untuk mengurangi kerutan,” imbuhnya.

3. Mengeringkannya terlalu lama

Seprai mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering daripada pakaian biasa, tetapi membiarkan seprai di pengering lebih lama. Ini akan menyebabkannya menyusut.

"Pengeringan berlebihan pasti menjadi masalah," sebut Forte.

Forte memberikan tips untuk memutar siklus pengeringan cukup satu kali saja. Lalu biarkan angin dan cahaya matahari mengeringkan sisa air di dalam seprai.

4. Mengeringkan seprai dengan handuk

Tidak semua linen dibuat sama, jadi sebaiknya pisahkan muatan yang sangat berbeda untuk menghindari masalah pengeringan yang berlebihan.

“Seprai lebih cepat kering daripada handuk, jadi saat seprai mengering, handuk kemungkinan masih basah,” kata Forte.

Jika kamu bertujuan untuk menggabungkan beban, Forte mengatakan mungkin tidak apa-apa untuk memasukkan beberapa kain katun ringan dengan seprai, tetapi jangan mengeringkannya dengan handuk tebal.