Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Mendesain Ruang Belajar Anak

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam hal belajar, lingkungan yang baik sangatlah penting bagi anak-anak. Mereka harus belajar di ruang yang tenang dan memiliki ruang sendiri, jika memungkinkan.

Pemilihan warna dan furnitur juga harus diperhatikan, karena warna yang tepat akan membuat anak berenergi dan bersemangat.

Merancang ruang belajar anak bisa menjadi proyek yang menyenangkan, terutama bila kamu melakukannya bersama si kecil dan menyertakan masukan dari mereka.

Karena bagaimanapun nantinya mereka yang akan menghabiskan banyak waktu di ruang ini.

Selain itu, mendesain ruang belajar sendiri akan membuat anak merasa memiliki ruangan dan semakin tak sabar memakainya untuk belajar.

Selain pertimbangan anak, berikut adalah lima faktor yang perlu diperhatikan saat mendesain ruang belajar anak seperti dilansir dari Home and Decor, Rabu (10/2/2021).

1. Pastikan ada banyak ruang penyimpanan

Meskipun sekolah secara bertahap bergerak menuju pendekatan pembelajaran berbasis online, memiliki ruang untuk buku teks, publikasi dan alat tulis lain tetap merupakan suatu keharusan.

Meskipun sebagian besar meja belajar disertai dengan kotak dan laci penyimpanan, kamu bisa melengkapi kamar belajar anak dengan lemari dan rak lain yang berwarna cerah.

Ini juga membantu agar gadget dan mainan tidak terlihat, jadi gangguan lebih sedikit saat waktunya belajar.

2. Berikan ruang untuk kreativitas

Setiap anak membutuhkan ruang untuk mengekspresikan diri mereka sesuai minat dan bakatnya.

“Beri mereka ruang untuk mencorat-coret, bertukar pikiran, dan memasang pemberitahuan sekolah di papan laminasi magnetik,” saran Tony Tan, manajer komunikasi perusahaan Catalyste.

Atau, kamu juga bisa menghadirkan papan tulis, white board yang dilengkapi dengan kotak penyimpanan alat tulis.

3. Beli furnitur hemat ruang

Kombinasi tempat tidur tingkat dan meja bukan hanya tampak indah dan menggemaskan, tetapi juga menghemat banyak ruang.

Ketinggian tempat tidur biasanya berarti ada cukup ruang di bawahnya untuk penyimpanan atau bahkan meja. Ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki kamar yang tidak terlalu besar.

4. Pastikan meja dan kursi ergonomis

Cari kursi dan meja yang ergonomis yang akan memfasilitasi tulang belakang anak dengan baik saat duduk dan belajar. Selain itu, cari kursi yang ketinggiannya bisa diatur, mengingat pertumbuhan anak yang cepat.


5. Pastikan pencahayaan yang memadai untuk mencegah ketegangan mata

Memiliki pencahayaan yang cukup untuk mencegah ketegangan mata dan miopia berkembang sejak usia dini.

Meja anak Anda harus memiliki lampu meja yang dapat diarahkan ke mana pun yang membutuhkan lebih banyak cahaya.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/10/080100976/5-faktor-yang-perlu-diperhatikan-saat-mendesain-ruang-belajar-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke