JAKARTA, KOMPAS.com — Jika salah satu anggota keluarga menderita penyakit menular seperti pilek, flu atau penyakit lainnya, hal utama yang harus dilakukan adalah mencegah agar anggota keluarga yang lain tidak tertular.
Untuk itu kamu diminta agar rajin mencuci tangan dan membersihkan rumah supaya virus tidak bisa bertahan lama dan menginfeksi anggota keluarga yang lain.
Karena, virus bisa bertahan hidup di permukaan, bahkan hingga berminggu-minggu. Maka dari itu, penting untuk membersihkan rumah dengan benar jika salah satu anggota keluarga ada yang sakit, atau baru sembuh dari sakit.
Berikut adalah tips membersihkan rumah, usai salah satu anggota keluarga sakit, seperti dikutip dari The Spruce, Sabtu (6/2/2021).
1. Alat bersih-bersih
Air biasa dan pembersih ringan sering kali tidak akan berhasil saat membunuh virus, bakteri, dan kuman lainnya.
Kamu harus menggunakan disinfektan, mengikuti petunjuk produk, dan memberikan waktu agar cairan bekerja membunuh virus, karena langsung menyeka permukaan setelah diberi cairan disinfektan mungkin tak akan cukup membunuh virus.
Untuk pembersih disinfektan buatan sendiri, lakukan hal berikut.
Untuk larutan air pemutih buatan sendiri, celupkan kain putih bersih atau tisu dapur ke dalam larutan, dan oleskan ke permukaan yang perlu dibersihkan.
Biarkan selama minimal tiga menit, lalu bilas permukaannya dengan air biasa. Larutan pemutih juga dapat diaplikasikan dengan botol semprot.
Buang tisu dapur setelah kamu selesai mengelap permukaan, atau cuci kain lap setelah digunakan.
Spons sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan karena bisa menampung bakteri di celah-celah. Untuk barang dengan celah kecil, seperti remote dan keyboard komputer, kamu dapat menggunakan kapas yang dicelupkan ke dalam disinfektan untuk masuk ke area yang sempit.
Namun, penting untuk diingat, jangan sekali-kali mencampur pembersih disinfektan dengan produk pembersih lain, seperti amonia, karena asap beracun dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian.
2. Kamar tidur
Kamar tidur menjadi tempat paling lama yang dihabiskan oleh mereka yang sakit untuk beristirahat.
Alhasil, bakteri dan virus akan paling banyak hidup di ruangan ini.
Untuk mencegah penyebaran penyakit dan bahkan menginfeksi kembali dirimu sendiri, penting untuk mendisinfeksi seprai.
Seprai dan sarung bantal paling membutuhkan perhatian karena sangat dekat dengan orang yang sakit. Jangan lupakan piyama juga.
Jika anak yang sakit tidur dengan boneka kesayangannya, maka boneka juga harus dibersihkan. Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari penyakit orang lain adalah dengan mengenakan sarung tangan karet saat mencuci pakaian kotor.
Paling tidak, jauhkan alas tidur dari wajah dan tubuh. Selalu cuci pakaian sesegera mungkin setelah orang yang sakit merasa lebih baik dan bisa bangun dari tempat tidur.
Kemudian, desinfeksi keranjang cucian untuk mencegah kontaminasi silang dengan pakaian lain.
Selain itu, jangan lupa untuk mendisinfeksi item yang sering disentuh, seperti sakelar lampu, kenop pintu, dan remote AC, dan lain-lain. Lakukan ini setidaknya sekali sehari saat seorang anggota keluarga sakit.
3. Kamar mandi
Kamar mandi dapat menjadi sarang kuman dan penyakit. Gunakan pembersih disinfektan setidaknya setiap hari di kamar mandi orang yang sakit sebagai berikut.
Jika memungkinkan, gunakan kamar mandi yang berbeda dari yang digunakan orang yang sedang sakit. Jika itu tak bisa dilakukan, tentukan handuk tangan dan handuk mandi yang hanya digunakan oleh orang yang sakit, dan gantilah semua handuk tangan dan handuk mandi setiap hari.
Cuci handuk dan keset kamar mandi dengan air panas, dan keringkan di bawah sinar matahari langsung yang panas.
Setelah orang yang sakit merasa lebih baik, buang sikat gigi dan cuci tempat sikat gigi.
4. Ruang keluarga
Untuk mencegah kontaminasi di ruang keluarga, tutupi furnitur dengan seprai atau selimut yang bisa dicuci. Gantilah dan sering-seringlah mencucinya. Selain itu, singkirkan bantal dekoratif yang tidak mudah dicuci, atau tutupi dengan sarung bantal yang bisa dicuci.
Sering-seringlah membersihkan permukaan yang keras, seperti ponsel, komputer, remote control, sakelar lampu, dan kenop pintu.
Jika mainan telah digunakan untuk menghibur orang yang sakit, itu juga perlu dibersihkan dengan disinfektan. Dan jangan lupa untuk menyeka meja kopi atau meja samping yang mungkin pernah disentuh oleh orang yang sakit.
5. Dapur
Orang yang sakit tidak boleh bertugas menyiapkan makanan untuk orang lain untuk mencegah penyebaran kuman dan virus.
Bahkan mencuci tangan dengan hati-hati mungkin tidak cukup untuk melindungi orang lain, terutama dari penyakit yang mudah menyebar seperti virus corona.
Untuk itu sebaiknya orang yang sakit tidak mengunjungi dapur dan biarkan mereka berisitirahat. Karena ada begitu banyak benda biasa yang mungkin mereka sentuh dan secara tidak sengaja menyebarkan penyakit.
Cuci semua peralatan dan piring yang digunakan orang sakit dengan air panas, atau celupkan ke dalam larutan disinfekta.
Kamu dapat menggunakan setengah cangkir pemutih klorin dengan 1 galon air sebagai larutan buatan sendiri. Sering-seringlah menyeka permukaan yang keras, termasuk meja, sandaran kursi, pegangan lemari es, dan laci serta perangkat keras kabinet dengan disinfektan.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/06/171458476/cara-bersihkan-rumah-setelah-anggota-keluarga-sembuh-dari-penyakit-menular