Perawatan Khusus untuk Ikan Cupang yang Sudah Tua

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai dengan siklus kehidupan makhluk hidup, ikan cupang yang kamu pelihara di rumah bisa memasuki usia tua.

Masa hidup rata-rata ikan cupang bervariasi, dari 2-5 tahun. Berapa lama mereka bisa hidup itu berkaitan dengan kombinasi genetik dan lingkungan mereka.

Ikan cupang yang memasuki usia 1 tahun ke atas dianggap sudah memasuki usia tuanya, sehingga apabila usianya lebih dari itu, maka mereka sangat tua.

Saat ikan cupang milikmu sudah tua, ada perawatan khusus yang harus kamu lakukan untuk memberikan 'pelayanan' di masa tuanya.

Sirip yang mulai berkeriput, sisik yang memudar, kesulitan untuk menangkap makanan adalah beberapa hal yang menandakan kalau ikan cupang sudah tua.

Dilansir dari Pet Helpful, Sabtu (16/1/2021), berikut ini ada 7 cara untuk merawat ikan cupang yang sudah tua.

1. Kurangi ketinggian air di wadahnya

Ketinggian air pada wadah ikan cupang harus cukup rendah agar mereka tidak memaksakan diri untuk bernapas, tetapi masih cukup untuk penyaringan yang memadai.

Ketinggian air tergantung pada seberapa tua ikan cupang, jika kamu sering melihat ikan cupangmu sedang tidur siang atau beristirahat, akan lebih baik untuk menjaga air tidak lebih tinggi dari 8 inci.

Jika dia terlihat istirahat hampir sepanjang waktu, maksimal ketinggian air adalah 5 inci.

2. Naikkan suhu air

Ikan cupang yang sudah tua tidak lagi aktif berenang untuk membakar energi seperti dulu. Untuk ikan cupang yang lebih tua, pertahankan suhu pada kisaran yang lebih tinggi, seperti 26-27 derajat celcius.

Ini akan memastikan mereka tetap hangat saat mereka tidur siang dan mengurangi kemungkinan penyakit.

3. Sediakan banyak dedaunan dan aksesoris di akuariumnya

Saat ikan cupang tua tidur siang sepanjang hari, maka berikan mereka banyak tempat tidur yang nyaman dari dedaunan.

Entah itu daun ketapang, daun pisang atau tanaman hidup, maupun aksesoris akuarium, itu bisa menjadi tempat yang nyaman bagi mereka.

4. Beri makanan berbau tajam

Saat ikan cupang menua, penglihatan mereka akan berkurang bahkan hingga buta. Jadi, saat memberikan makanan, pastikan mereka tahu ada makanan di sekitarnya.

Kamu mungkin harus mengubah pola makannya menjadi makanan basah, karena ini akan memberikan bau yang menyengat. Cacing darah yang dicairkan, hati sapi, dan udang adalah pilihan yang ideal.

5. Rutin mengganti air di akuariumnya

Ikan cupang yang sudah tua akan mudah terkena berbagai macam masalah kesehatan atau penyakit yang bisa saja langsung membunuhnya.

Penting untuk menjaga kebersihan air akuarium ikan cupang, karena apabila kotor itu akan menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, kamu harus rutin mengganti air di akuarium ikan cupang.

6. Gunakan garam ikan

Garam ikan dapat membantu mencegah penyakit dan infeksi pada ikan dengan sistem kekebalan rendah, jadi direkomendasikan 1 sendok teh garam ikan untuk setiap 5 galon (18,9 liter) air.

Jika ikan cupangmu yang sudah tua menunjukkan infeksi jamur atau bakteri, ubah menjadi 1 sendok makan per 5 galon sampai sembuh. Jumlah ini aman untuk invertebrata.

Selalu larutkan garam dalam wadah terpisah berisi air sebelum dimasukkan ke dalam akuarium, karena garam yang larut dapat membakar insang.

7. Pertimbangkan pengobatan

Begitu ikan cupang tua milikmu sakit, kemungkinan besar dia tidak akan bertahan. Jika kamu tidak ingin menggunakan garam ikan, kamu dapat menggunakan obat ikan sebagai upaya terakhir.

Hal ini perlu kamu praktikkan saat ikan cupang yang sudah tua berhenti makan dan memastikan penyakit apa yang dia derita.

Kombinasi Maracyn 1 dan 2 adalah pengobatan yang aman dan luas, tetapi kemungkinan besar akan membunuh bakteri menguntungkan, jadi perhatikan kadarnya dan ini berlaku untuk semua pengobatan.

Jaga kenyamanan ikan cupang yang sudah tua

Jika ikan cupang yang sudah tua tampak semakin dekat ke pintu kematian, yang dapat kamu lakukan adalah mencoba membuatnya senyaman mungkin, membantunya menyiapkan makanan, menjaga air tetap bersih dan hangat, dan memastikan ia bisa naik ke permukaan sendiri.