Benarkah Insting Kucing Bisa Prediksi Datangnya Gempa Bumi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Indonesia, yakni di Majene, Sulawesi Barat dan Bitung, Sulawesi Utara, baru saja dilanda bencana gempa bumi dengan kekuatan yang cukup dahsyat.

Gempa bumi sendiri menjadi peristiwa alam yang datangnya tidak bisa diprediksi dengan tepat, sehingga kerap membuat banyak orang kesulitan untuk segera menyelamatkan diri, apalagi saat berada di dalam bangunan.

Namun, ada banyak legenda urban di luar sana yang menyebutkan kalau kucing dapat memprediksi gempa bumi beberapa menit atau bahkan beberapa jam sebelum gempa benar-benar terjadi.

Seekor kucing dianggap memiliki detektor gempa tersendiri yang bisa sangat berguna, tetapi seberapa akurat itu? Bisakah kucing merasakan gempa sebelum benar-benar terjadi?

Mengenai beberapa pertanyaan tersebut, berikut ini beberapa hal tentang kemampuan kucing untuk merasakan gempa yang datang, dilansir dari Floopy Cats, Sabtu, (16/1/2021).

Apakah insting kucing dapat mendeteksi gempa bumi?

Menurut Seismological Society of America (SSA), anggapan kucing mampu memprediksi gempa kurang tepat.

Meskipun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kucing sebenarnya sensitif terhadap gelombang seismik, tapi tidak mungkin untuk menggeneralisasi dan mengasumsikan bahwa kucing mana pun dapat tanggap terhadap gempa bumi.

Ada satu teori yang menyatakan bahwa kucing sensitif terhadap perubahan statis yang terjadi tepat sebelum gempa bumi.

Secara teoritis, begitu pula manusia, tetapi perasaan itu dapat dengan mudah disalahartikan sebagai sakit kepala atau ketidaknyamanan sederhana.

Teori lain menunjukkan bahwa kucing dapat merasakan getaran kecil yang terjadi di bumi, sebelum gempa melalui bantalan kakinya, yang sangat sensitif bahkan terhadap gerakan terkecil sekalipun.

Bagaimana reaksi kucing sebelum gempa bumi?

Jadi, ada kemungkinan kucingmu dapat meramalkan gempa bumi, tetapi bagaimana kamu tahu gempa itu terjadi? Bagaimana reaksi kucing saat merasakan gempa datang?

Berikut tanda-tanda utama yang harus diperhatikan:

1. Sikap kucing tiba-tiba menjadi gelisah.
2. Kucing tiba-tiba gelisah dan berlarian mencari perlindungan.
3. Pupil matanya membesar dan menyebabkan hiperventilasi (napas berlebihan).
4. Kucing menjadi sangat waspada.

Jika kamu melihat kucingmu tiba-tiba melompat dari tempat duduknya, dengan ekornya yang mengembang ke atas, dan mereka berlarian di sekitar ruangan untuk mencari tempat bersembunyi, sesuatu yang jahat mungkin akan menghampirimu.

Ini bisa jadi gempa bumi, tapi, mungkin kamu harus berlindung selama beberapa menit, untuk berjaga-jaga.

Akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa kucing yang belarian setiap saat di sekitar rumah adalah peringatan gempa. Kucingmu akan terlihat ketakutan jika gempa yang sebenarnya datang, yang berbeda dari biasanya.

Apakah ada bukti ilmiahnya?

SSA menyebutkan proyek penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah mereka yang telah mempelajari keakuratan kepekaan hewan terhadap gempa bumi.

Tampaknya sebagian besar contoh ketika kucing dan hewan lain menunjukkan reaksi penting sebelum gempa bumi adalah pengamatan dan anekdot tunggal, yang sebenarnya tidak dapat diuji dengan benar.

Mereka mempelajari 729 laporan perilaku hewan abnormal dalam kaitannya dengan 160 gempa bumi. Mereka bertujuan untuk menentukan apakah hubungan antara perilaku hewan dan gempa disebabkan oleh beberapa parameter yang dapat ditentukan dengan jelas, seperti magnitudo gempa atau jarak hewan dari gempa.

Untuk melakukan ini, mereka juga harus menentukan apakah hewan-hewan itu sehat pada saat gempa, apakah perilaku yang mereka tunjukkan juga dipertahankan setelah gempa, dan banyak hal lainnya.

Namun, tidak mungkin mendapatkan informasi mendetail tentang detail sekitar setiap kasus, yang membuatnya sangat sulit untuk membangun database yang stabil.

“Hewan tersebut mungkin merasakan gelombang seismik, bisa P, S atau gelombang permukaan, yang dihasilkan oleh guncangan,” kata Heiko Woith, pemimpin penelitian.

"Pilihan lain bisa jadi efek sekunder yang dipicu oleh gempa awal, seperti perubahan air tanah atau pelepasan gas dari tanah yang mungkin dirasakan oleh hewan," tambahnya.

Apa yang terjadi selama gempa?

Meskipun kucingmu mungkin tidak atau merasakan gempa bumi yang akan datang bermil-mil jauhnya, ia pasti akan merasakannya saat itu terjadi dan akan bereaksi terhadapnya, dan yang kuat pada saat itu.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan kucing selama gempa:

1. Lari untuk mencari perlindungan
2. Pergi dari satu tempat persembunyian potensial ke tempat lain
3. Kucing mengeong dengan keras
4. Tetap tersembunyi ketika menemukan tempat persembunyian yang lebih stabil
5. Gemetar