Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hal yang Perlu Dilakukan Bila Rumah Kebanjiran

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, sejumlah wilayah di Indonesia terancam terkena banjir, terlebih untuk daerah yang rawan dan langganan banjir.

Terbaru, kasus banjir saat ini terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada beberapa hari terakhir. Setidaknya 1.500 rumah warga di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel kebanjiran.

Bahkan ketinggian air banjir mencapai 2-3 meter. Hujan deras yang merata selama beberapa hari kebelakang diduga menjadi penyebabnya.

Untuk menghindari segala macam bahaya saat banjir, kamu perlu mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa memastikan kamu dan keluargamu di rumah bisa selamat.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai hal yang perlu dilakukan saat rumah terkena banjir, dilansir dari beberapa sumber, Jumat, (15/1/2021).

1. Hentikan air pada sumbernya

Jika memungkinkan, carilah sumber air banjir yang masuk ke dalam rumahmu, tahan atau tutup dengan membuat tanggul agar air tidak masuk.

Namun, apabila banjir disebabkan oleh bencana alam besar atau rembesan air yang muncul di lantai rumahmu, maka itu sulit untuk dihindari.

2. Matikan listrik

Saat banjir terjadi, matikan semua sistem kelistrikan di rumahmu, tetapi jangan berjalan melalui air untuk sampai ke kotak sekring.

Jika kamu tidak dapat mencapai kotak sekring tanpa melewati air, hubungi teknisi listrik atau seorang yang kompeten untuk membantu.

3. Evakuasi

Jika banjir di rumahmu menjadi begitu parah dan membahayakan, segera evakuasi. Tinggalkan tempat tinggalmu dan cari tempat yang kering dan aman di luar rumah.

Jangan lupa mengamankan semua benda berharga dan dokumen penting. Pastikan bahwa setiap orang di rumahmu, hewan peliharaan untuk diajak semuanya.

Jika terjadi bencana alam, cari tempat penampungan sementara, baik dengan bertanya kepada pihak berwenang atau mendengarkan berita lokal. Buat semua orang dipindahkan ke tempat penampungan sesegera mungkin.

4. Persiapkan kebutuhan untuk evakuasi

Jika akan melakukan evakuasi, kamu pasti ingin mengumpulkan persediaan saat evakuasi di tempat yang aman. Kumpulkan makanan yang tidak mudah rusak, perlengkapan pembersih, dan kotak P3K.

Kamu harus memiliki satu botol besar air per hari, untuk per orang (dan hewan peliharaan). Juga, ingatlah kebutuhan khusus setiap orang, termasuk obat-obatan. Dan jangan lupa senter, baterai ekstra, dan perangkat pengisi daya.

5. Panggil bantuan

Setelah kamu dan anggota keluargamu telah melakukan evakuasi, mintalah bantuan. Jika ada yang membutuhkan pertolongan medis, hubungi nomor darurat.

Tidak peduli apa yang terjadi dengan rumah yang banjir, kerusakan telah terjadi, dan fokusmu hanya harus pada dirimu sendiri dan keselamatan orang yang kamu cintai.


Setelah memverifikasi bahwa semua orang aman dan sehat, kamu dapat melakukan panggilan ke pihak yang tepat untuk menjalankan proses pemulihan.

6. Hubungi pemilik rumah

Jika rumah yang kamu tempati adalah rumah yang sewaan, hubungi pemilik rumah. Beri tahu pemilik rumah apa yang terjadi.

7. Hubungi asuransi

Jika rumahmu telah kamu asuransikan untuk berbagai macam permasalahan, hubungi perusahaan asuransi dan jelaskan bahwa rumahmu mengalami kerusakan karena banjir.

Pastikan untuk memperjelas apakah kamu perlu menunggu pihak asuransi mengunjungi rumahmu sebelum memulai proses pembersihan dan perbaikan.

8. Dokumentasikan semuanya

Saat memikirkan apa yang harus dilakukan jika rumahmu terkena banjir, hal pertama yang mungkin terlintas di benakmu adalah membersihkan kekacauan tersebut.

Tetapi sebelum kamy melakukannya, dokumentasikan semuanya sehingga kamu dapat menunjukkan kepada pihak asuransimu mengenai tingkat kerusakannya.

Gunakan kamera ponsel untuk memvideokan atau memotret semua aspek masalah, entah air yang membanjiri rumahmu, mungkin termasuk kotoran atau bahan berbahaya lainnya.

Jadi kamu harus sangat berhati-hati agar tidak menyentuhnya. Sebelum masuk ke rumah, kenakan alat pelindung yang sesuai, seperti sepatu bot tahan air.

9. Mulai proses pembersihan

Membersihkan setelah banjir merupakan proses yang panjang dan sulit. Kamu harus membuang air, menyelamatkan barang-barang pribadi yang masih memungkinkan, mengeringkan ruangan, dan mendisinfeksi area atau benda yang disentuh air.

Dan, seperti pada langkah sebelumnya, kamu harus melakukan tugas-tugas ini sambil mengenakan perlengkapan keselamatan yang tepat untuk menghindari kontak dengan bakteri.

10. Mencegah kerusakan jamur

Selain dari kehilangan langsung harta benda pribadi akibat kerusakan air, ada kerusakan sekunder yang perlu dipertimbangkan.

Jamur adalah masalah besar setelah banjir, dan bukan hanya jenis jamur biasa yang mungkin temukan di ruang bawah tanah yang lembap.

Jamur beracun atau jamur hitam bisa saja muncul, yang mana dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan.

Untuk menghindari masalah jamur, kamu perlu melakukan 2 hal, yakni menjaga area yang banjir sekering mungkin dan menangani area yang berpotensi bermasalah dengan pembersih yang kuat, seperti larutan pemutih.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/15/161523276/hal-yang-perlu-dilakukan-bila-rumah-kebanjiran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke