Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Daun Tanaman Tomat Berbintik Abu-abu? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit dan hama merupakan musuh dari semua tanaman, tak terkecuali tanaman tomat.

Efek dari hama dan penyakit tersebut adalah terhambatnya kegiatan memanen.

Dilansir dari Gardening Know How, Selasa (22/12/2020), bintik daun abu-abu pada tomat merupakan salah satu contoh klasik tanaman tomat yang terserang penyakit.

Bintik abu-abu ini adalah penyakit jamur umum yang menyerang tanaman pada setiap tahap kehidupan mereka.

Sebenarnya penyakit jamur ini tidak terlalu memengaruhi buah-buahan yang diproduksi, namun dapat menurunkan kesehatan tanaman. Jika dibiarkan akan memengaruhi kualitas buah tersebut.

Bercak daun abu-abu pada tomat disebabkan oleh jamur Stemphylium solani yang menyebabkan lesi pada daun menjadi mengkilap di tengah dan retak. Kemudian akan menghasilkan lubang saat penyakit mulai berkembang. Lesi tumbuh hingga 31 cm dan akan menyerang daun hingga mati dan rontok.

Selain itu, bagian batang juga akan memiliki bercak terutama batang dan tangkai daun muda. Daun yang jatuh secara konsisten dapat menyebabkan bintik pada buah dan ini yang membuat tomat tidak enak.

Penyakit ini menyukai kondisi lembab dan hangat. Terutama bila kelembapan pada daun yang tidak sempat mengering sebelum malam.

Rotasi dan Fungisida

Pada musim semi yang hujan lebat dan angin, penyakit menyebar melalui percikan hujan dan angin.

Tindakan higienis yang baik sangat membantu mencegah penyakit.

Beberapa petani merekomendasikan perawatan bercak daun abu-abu pada tomat dengan menggunakan fungisida awal musim. Ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit jamur.

Selain itu, untuk mencegah bintik daun abu-abu pada tomat yang terbaik adalah rotasi tanaman.


Dengan cara merotasi tanaman, akan memberikan udara yang baru untuk tanaman.

Selain itu, Anda juga dapat memetik daun yang terkena penyakit untuk mencegah penyebaran jamur yang cepat pada tanaman yang belum terinfeksi. Sehingga dengan cara ini bisa menghentikan penyebarannya.

Cara terbaik lainnya adalah selalu melihat keadaan tomat, apakah ada yang terinfeksi atau tidak, sehingga bisa langsung diatasi.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/22/122700376/kenapa-daun-tanaman-tomat-berbintik-abu-abu-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke