Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Membersihkan Akuarium? Simak, Begini Caranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan akuarium menjadi salah satu cara untuk membuat ikan hias tetap bisa berkembang dan hidup dengan baik.

Sebab, jika keadaan akuarium kotor akan memengaruhi tumbuh kembang ikan dan bisa menyebabkan berbagai penyakit hingga kematian.

Dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (11/12/2020), ada barang yang dibutuhkan untuk membersihkan akuarium, mulai dari pengikis atau bantalan alga, pemutih, pisau plastik untuk akuarium akrilik, vakum kerikil, ember, pembersih kaca, filter media, kuas filter, tisu, dan penghilang klorin.

Membersihkan kaca bagian dalam

Mulailah dengan membersihkan kaca bagian dalam dengan bantalan alga. Ada berbagai jenis pengikis alga di pasaran, dari penggosok bergagang panjang hingga penggosok magnetis.

Untuk residu yang membandel pada kaca, gunakan silet untuk mengikisinya. Berhati-hatilah agar tidak melukai diri sendiri.

Jika akuarium Anda terbuat dari akrilik, gunakan silet plastik, karena pisau cukur standar akan menggores akrilik.

Membersihkan dekorasi dan batuan

Setelah kaca bagian dalam bersih, singkirkan bebatuan, tanaman buatan, dan dekorasi yang memiliki pertumbuhan alga yang signifikan atau terlihat kotor.

Jangan bersihkan dengan sabun atau deterjen. Sebab, sangat sulit untuk menghilangkan sabun sepenuhnya, bahkan sisanya pun bisa berbahaya bagi ikan.

Untuk masalah pembersihan yang sangat membandel, siapkan larutan pemutih 10 persen dan rendam selama 15 menit. Gosok residu yang tersisa, bilas dengan air mengalir, dan biarkan mengering untuk menghilangkan sisa pemutih.

Hindari memasukkan ikan sebelum bau klorin menghilang. Anda juga dapat membilasnya dengan air yang telah ditambahkan deklorinator (natrium tiosulfat) untuk menghilangkan klorin.

Tanaman hidup dapat dibersihkan dengan pemutih untuk menghilangkan alga.

Untuk memutihkan tanaman hidup, siapkan larutan pemutih 5 persen, rendam tanaman selama dua hingga tiga menit, lalu bilas dengan baik.

Keluarkan bebatuan, dekorasi, dan tanaman dari akuarium saat Anda menyedot kerikil. Dengan cara itu tidak ada puing-puing yang teraduk dari kerikil yang akan mengendap di atasnya.

Membersihkan kerikil

Selanjutnya bersihkan kerikil, dengan menggunakan penyedot air untuk menyedot kotoran. Vakum kerikil harus mengaduk kerikil dan menghilangkan puing-puing tanpa menyedot kerikil.

Pastikan untuk menyedot seluruh permukaan kerikil secara menyeluruh sehingga semua kotoran dapat dihilangkan.


Air yang dibuang bersama kotoran menggunakan alat vakum kerikil diganti dengan air deklorinasi, yang akan mengubah air di dalam akuarium. Pastikan air pengganti memiliki suhu yang sama dengan air akuarium sebelumnya.

Selama pergantian air, untuk mencegahnya terkena udara filter harus dicabut. Penggantian air 25 persen adalah jumlah yang baik untuk penggantian air bulanan selama pembersihan.

Kaca luar dan perlengkapan

Setelah bagian dalam akuarium dibersihkan, bersihkan kap, lampu, bagian atas akuarium, dan kaca luar. Yang harus diperhatikan adalah pembersih kaca biasa dapat mengandung amonia yang beracun bagi ikan, sedangkan pembersih kapur standar bisa lebih beracun.

Dianjurkan untuk menggunakan cuka atau pembersih khusus untuk akuarium agar tidak menimbulkan risiko bagi ikan. Juga pastikan dibilas permukaannya dengan kain lembap yang bersih.

Bersihkan filter dua minggu kemudian

Setelah bagian luar bersih, bebatuan, tanaman, dan dekorasi lainnya dapat dikembalikan ke akuarium.

Sekarang, tunggu beberapa minggu sebelum membersihkan filter. Pembersihan besar-besaran yang baru saja Anda lakukan mengganggu koloni bakteri menguntungkan pada tanaman, batu, dan kerikil.

Untungnya, banyak bakteri menguntungkan berada di dalam media filter, jadi Anda tidak sepenuhnya mengganggu ekosistem.

Namun jika Anda mengganti filter pada saat yang sama, Anda dapat memicu lonjakan amonia yang berbahaya karena tidak ada cukup bakteri menguntungkan yang tersisa untuk menghilangkan racun.

Jika Anda memiliki media filter yang mengandung karbon, penyerap amonia, atau resin penukar ion, harus diganti jika sudah lebih dari tiga minggu.

Setelah beberapa minggu, kualitas penyerap media telah habis, dan tidak lagi berfungsi dengan baik.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/11/183200476/ingin-membersihkan-akuarium-simak-begini-caranya

Terkini Lainnya

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

Housing
Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Decor
Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke