Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kopi hingga Kulit Pisang, 6 Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Indoor

JAKARTA, KOMPAS.com - Demam tanaman hias tengah melanda masyarakat di tengah pandemi virus corona.

Bagaimana tidak, aktivitas yang kini harus banyak dilakukan di rumah membuat kegiatan merawat tanaman hias menjadi obat kebosanan.

Merawat dan mengoleksi tanaman hias berarti harus memperhatikan nutrisi bagi tanaman, termasuk memberikan pupuk dan vitamin. Tujuannya tentu saja agar tanaman hias dapat tumbuh dengan baik.

Nah, pupuk bagi tanaman dapat berupa pupuk alami dan pupuk buatan. Pupuk alami bukan cuma berasal dari pupuk kandang, namun juga sejumlah bahan sisa atau sampah organik di rumah.

Apa saja? Dikutip dari Urban Garden Gal, Minggu (15/11/2020), berikut 6 pupuk alami yang biasa dijumpai di rumah yang bisa menjadi pupuk alami untuk tanaman hias.

1. Kulit pisang

Umumnya kulit pisang langsung dibuang ke tempat sampah. Akan tetapi, sebenarnya kulit pisang bisa menjadi pupuk alami bagi tanaman hias.

Sebab, kulit pisang kaya akan potassium dan mengandung nitrogen, fosfor, dan magnesium.

Ada beberapa cara menjadikan kulit pisang sebagai pupuk untuk tanaman. Pertama, kamu bisa langsung letakkan kulit pisang pada tanah di pot, atau timbun dengan sedikit tanah setelah diletakkan di pot.

Kamu juga bisa mengiris kulit pisang menjadi kecil-kecil, lalu campurkan dengan tanah atau media tanam sebelum ditempatkan di pot. Cara lain, campurkan kulit pisang dan air, kemudian jadikan pupuk cair alami untuk tanaman.

2. Cangkang telur

Cangkang telur juga bisa menjadi pupuk alami yang baik untuk tanaman hias indoor. Pasalnya, cangkang telur kaya akan kalsium dan dapat membantu menurunkan tingkat keasaman tanah.

Cangkang telur pun mengandung fosfor dan mineral lainnya yang membantu pertumbuhan tanaman.


Sebelum menggunakan cangkang telur sebagai pupuk pada tanaman, hilangkan dulu membran dalamnya. Kemudian, cuci cangkang telur dan keringkan.

Kamu juga bisa menghancurkan cangkang telur dan campurkan ke tanah atau media tanam. Cara lain, rendam cangkang telur di air selama semalam dan gunakan sebagai pupuk cair.

3. Air rebusan sayur

Air bekas merebus atau mengukus sayuran memiliki nutrisi yang dibutuhkan tanaman hias dalam ruangan.

Setelah selesai merebus sayuran, diamkan air bekas rebusan hingga dingin dan sirami ke tanaman hias.

4. Kopi

Bagi kamu pecinta kopi, jangan langsung membuang ampas kopi ke tempat sampah. Pasalnya, ampas kopi dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanaman.

Peminum kopi akan senang mengetahui bahwa ampas kopi dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman hias.

Campurkan satu sendok bubuk kopi dengan campuran pot sebelum menanam atau campurkan bubuk kopi dengan air dan gunakan cairan tersebut untuk menyiram tanaman.

Bubuk atau ampas kopi akan membuat tanah lebih asam. Jadi, sebaiknya gunakan pupuk alami ini pada tanaman yang menyukai tanah asam seperti tanaman giok, kaktus, dan pakis.

5. Teh hijau

Jika kamu senang minum teh hijau, kamu bisa menggunakan kantong teh yang telah diseduh sebagai pupuk alami bagi tanaman hias.

Tabur daun teh dari kantong teh ke tanah atau seduh di dalam air untuk membuat pupuk cair bagi tanaman. Mirip dengan bubuk kopi, teh hijau paling baik untuk tanaman yang menyukai tanah asam.


6. Rambut

Jika Anda memotong rambut kamu sendiri atau memangkas rambut anak-anak di rumah, simpanlah untuk tanaman hias.

Kamu juga dapat menggunakan rambut dari sisir atau dari kucing atau anjing peliharaan.

Campurkan sedikit rambut ke dalam tanah sebelum menanam tanaman dan. Rambut akan terurai untuk memberikan nutrisi, termasuk nitrogen dan magnesium yang membantu tanaman tumbuh.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/15/150000776/kopi-hingga-kulit-pisang-6-pupuk-alami-untuk-tanaman-hias-indoor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke